JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Tessa Kaunang menganggap rencana mantan suaminya, Sandy Tumiwa, memaksa menginap di rumahnya mulai akhir pekan ini tidaklah pantas.
"Untuk orang yang waras, pasti bisa lihat bahwa apa yang disampaikan Sandy dengan ada rencana menginap itu menurut saya sangat tidak pantas," ujar Tessa saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).
Pasalnya, ia dan Sandy sudah bercerai. Sehingga, lanjut Tessa, jika mereka kembali tinggal satu atap tanpa hubungan resmi, bisa mengundang omongan negatif dari orang-orang.
Selain itu, yang membuat Tessa tak habis pikir adalah Sandy sebelumnya menuduhnya tak etis, karena menduga Tessa mengajak seorang pria menginap di rumahnya. Lalu, sekarang Sandy justru berniat melakukan hal tersebut.
[Baca juga : Kepada Polisi, Tessa Kaunang Jelaskan Dugaan Fitnah oleh Sandy Tumiwa ]
"Kalau pun sandy menginap di rumah itu, berarti kami satu atap tanpa keterikatan. Sementara dia menuduh saya bawa laki-laki ke rumah itu adalah satu hal yang tidak baik," kata Tessa.
"Bagaimana dengan dia? Dia kan dengan saya sudah tidak ada keterikatan juga, berarti sama saja, bisa menimbulkan fitnah," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Sandy Tumiwa bertekad bulat untuk tinggal satu atap lagi dengan Tessa. Ia berencana mendatangi rumah yang ditempati Tessa sekarang di kawasan Jakarta Selatan pekan depan, Sabtu (7/4/2018), dan menetap di sana.
"Itu masih rumah saya," kata Sandy saat ditemui di Studio TransTV, Mampang, Kamis (29/3/2018).
[Baca juga : Polisi Akan Periksa Ketua RT dan Satpam Kompleks Rumah Tessa Kaunang ]
"Kami rencana minggu depan hari Sabtu, akan masuk ke rumahnya Sandy yang saat ini ditinggali Tessa. Nanti kami masuk. Sabtu pagi kami mulai masuk dan tinggal di sana," timpal kuasa hukum Sandy, Firdaus Oiwobo.
Alasan Sandy hanya satu katanya, ia ingin punya quality time dengan anak-anaknya. Sebab, selama bertahun-tahun usai bercerai dari Tessa, Sandy mengaku tak pernah lagi punya waktu banyak dengan buah hatinya.
[Baca juga : Tessa Kaunang Perjuangkan Hak Asuh Anak Sampai Titik Darah Terakhir ]