Hannah Al Rashid Sulit Bayangkan Makhluk Tak Tampak

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Hannah Al Rashid (32) mengatakan, kesulitan bermain dalam film horor adalah bagaimana membayangkan makhluk yang tidak ada di depan mata.

"Kalau horor tergantung banyak hal gaib yang terjadi. Membayangkan makhluk yang enggak ada di depan mata," ujar Hannah saat menghadiri peluncuran poster dan teaser film Jailangkung 2 di Kinosaurus, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).

Hannah merasakan menjalani shooting film horor amat menguras emosi. Karena, kata dia, rasa takut itu harus dikeluarkan semaksimal mungkin dan membutuhkan banyak tenaga.

"Amat sangat berbeda saat lu fighting sama seseorang, sama lu, harus lihat sesuatu yang supernatural. Kalau horor lebih ke fisik internal, lu harus mengeluarkan emosi," kata dia.

Yang tak kalah adalah soal fisik dan pola tidur. Jika biasanya shooting genre lain akan menjalani shooting di pagi hingga sore hari, berbeda dengan shooting film horor.

Baca juga : Jailangkung Merajai Bioskop Masa Libur Lebaran

"Kebanyakan film horor kan malam semua, jadi tubuh kita ketukar, malam shooting, siang tidur," kata dia.

Lantas apakah genre horor membuat Hannah nyaman?

"Saya nyaman menjalani semuanya selama treatment dari sutradara bagus, cerita bagus, karakter menarik, semuanya menarik aja dan seru," kata dia.

Baca juga : Hannah Al Rashid Ajak Masyarakat Dukung Petisi Ruben Onsu