JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris aktris Hannah Al Rashid mengajak masyarakat untuk mendukung petisi cegah kanker serviks yang digagas Ruben Onsu delapan bulan lalu.
Petisi itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek agar memasukkan imunisasi HPV dalam Program Imunisasi Nasional.
Sebagai informasi, Ruben memulai petisi yang kini sudah didukung 36.000 orang tersebut setelah sahabatnya, Julia Perez, meninggal akibat kanker serviks.
"Petisi Koalisi Cegah Kanker Serviks (KICKS) ini perlu didukung. Ruben Onsu meminta Presiden Joko Widodo agar vaksinasi HPV menjadi program imunisasi nasional dan generasi muda dapat terbebas dari kanker serviks. Dukung di change.org/cegahkankerserviks," kata Hannah dalam pernyataan tertulis, Minggu (8/4/2018).
Beberapa bulan lalu, Hannah terpilih sebagai duta KICKS. Ia ingin menggunakan perannya itu untuk mengimbau masyarakat ramai-ramai menandatangani petisi agar pemerintahan mau mendengar suara publik yang meminta vaksinasi HPV.
"This was an important decision for me. Saya bisa ikut berperan untuk mengingatkan bahayanya kanker serviks yang dapat berujung kematian," kata Hanna.
Pasalnya, berdasarkan data Globocan dan International Agency Research on Cancer dari World Health Organization, kanker serviks adalah salah satu penyebab kematian terbanyak perempuan di Indonesia dan seluruh dunia.
Indonesia memiliki tingkat kematian dan insiden kanker serviks tertinggi di Asia Tenggara, di mana 26 perempuan di Indonesia meninggal karena kanker serviks setiap harinya.
Baca juga : Menelusuri Rekam Jejak Perjuangan Julia Perez Melawan Kanker Serviks
"Kanker serviks adalah satu-satunya kanker yang bisa dicegah, dengan melakukan vaksinasi HPV," kata Hannah.
"Saya sangat mengimbau teman-teman perempuan untuk melakukan ini sebelum terlambat. Saya pun baru lakukan vaksinasi pertama saya sebulan yang lalu...masih ada dua lagi ke depannya," kata Hannah.
Baca juga : Ruben Onsu Wakili Julia Perez Jadi Duta Cegah Kanker Serviks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.