JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Hannah Al Rashid mengatakan bahwa enam bulan kulitnya pernah tidak boleh terkena sinar matahari.
"Selama enam bulan gua enggak kena matahari dan gua kayak vampir. Supaya tidak tanning dan sepucat mungkin," Hannah dalam wawancara di Kinosaurus, Kemang Raya, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Hal itu dilakukan oleh Hannah untuk memenuhi karakternya dalam film action thriller The Night Comes for Us, yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto.
Selama enam bulan itu, Hannah menghabiskan sebagian besar aktivitas di dalam ruang tertutup. Bila harus keluar rumah, Hannah menutupi sekujur tubuhnya agar tak terpapar sinar matahari.
"Naik ojek aja gua nutupin semuanya, biasanya pakai kaos doang. Kalau pun keluar yah harus pakai pakaian panjang dan sunblock yang banyak," ujar dia.
"Memang enggak pernah keluar, nongkrong indoor. Gua di kompleks suka jalan kaki siang-siang. Tapi 6 bulan itu enggak ada," kata dia.
Hannah menuturkan, selama di rumah, ia menghabiskan waktu berlatih koreografi laga. Sebab dalam film itu ia dituntut untuk melakukan akting bertarung.
Lantas adakah gangguan kesehatan selama enam bulan tidak kena matahari?
"Enggak. Sampai gua aja yang sangat antiproduk pemutih, gua beli krim pemutih kali aja bantu. Padahal gua anti," kata dia.
Baca juga : Hannah Al Rashid Tak Mau Jadi Pemanis
Setelah masa enam bulan itu, Hannah mengatakan bahwa ada pengaruh luar biasa setelah tubuhnya terkena sinar matahari.
"Pertama kali gua keluar siang bolong, hampir pingsan gua di bawah matahari. Gua kayak merah banget kayak panas dalam karena 6 bulan enggak ketemu matahari kan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.