Fourtwnty Ingin seperti Slank dan Bikin "Potlot" Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Fourtwnty tak muluk-muluk soal popularitas, mereka hanya ingin seperti Slank yang memiliki basis penggemar yang luas dan setia.

Hal itu diungkapkan oleh dua personel Fourtwnty, Ari Lesmana dan Nuwi, dalam wawancara di Gandaria City, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Fourtwnty enggak mau sebesar Metallica-lah, sebesar Slank aja cukup," kata Nuwi lalu tersenyum.

Mereka ingin memiliki interaksi dan hubungan tanpa batasan dengan para penggemar Fourtwnty serta punya markas sendiri. Seperti Slank, Slankers, dan Potlot-nya.

"Kami enggak menyebut orang yang suka musik kami sebagai fans. Malah enggak ada gap, kami suka nongkrong bareng. Kami enggak lihat dia siapa, kami terima dengan tangan terbuka," ujar Ari.

"Basecamp kami juga buat anak-anak yang dari luar kota untuk stay. Kami mau bikin Potlot barulah he he he," imbuhnya.

Nuwi menimpali, bagi Fourtwnty penikmat karya mereka adalah orang-orang yang berjasa dan perlu dihargai.

"Karena penggemar yang akan membawa kami sampai tua nanti. Mereka yang akan menyebarkan karya kami di saat kami enggak ada nanti," ujar Nuwi.

Baca juga : Bikin Album dengan Crowdfunding, Ada Beban di Pundak Fourtwnty

Namun untuk sekarang, Fourtwnty merasa belum sampai pada titik popularitas seperti Slank atau band besar lainnya. Mereka masih terus menapaki jalan terjal industri musik Tanah Air.

"Enggaklah (band besar), kami masih gini-gini aja. Perbedaannya jadi makin banyak keluarga di beberapa kota maupun daerah. Alhamdulillah," kata Nuwi.