Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Young Lex: Bullying Itu Kayak Nyicil Emosi Buruk ke Orang, Bahaya Banget

Kompas.com - 04/05/2018, 13:55 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Young Lex, penyanyi rap dan kreator konten, mengibaratkan tindakan bullying seperti menyicil barang mahal yang akan terus terasa dalam jangka waktu lama.

"Kalau mengambil perumpamaan, bullying tuh kayak nyicil barang mahal. Kalau bullying, kayak lu investasi bad emotions ke orang dalam jangka waktu yang lama dan itu akan membentuk karakter seseorang," ujar Young Lex saat ditemui di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (4/5/2018).

"Itu menurut gue bahaya banget, enggak kelihatan dampaknya secara jangka pendek. Kalau penjambretan, pemukulan kayak beli cash, langsung terasa. Bullying enggak, enggak kelihatan," tambahnya.

Dampak terburuknya, lanjut Young Lex, korban bullying bisa mengalami depresi hingga nekat bunuh diri.

Pelantun "Office Boy" ini memberi contoh sejumlah selebritas dunia ada yang bunuh diri akibat bullying. Salah satunya, di industri hiburan Korea Selatan.

"Banyak artis Korea yang bunuh diri, mungkin dia enggak siap terkenal, mungkin karena bullying. Artis Korea ini pacaran sama ini, fans ini enggak suka fans itu enggak duka, di-bully, bunuh diri. Karena dia mungkin dia belum siap," ujarnya.

Young Lex mengatakan bahwa tiap orang berbeda-beda, ada yang sensitif ada pula tidak peduli dengan caci maki orang lain. Ia salah satunya yang tak peduli omongan negatif orang-orang terhadapnya.

"Terlalu ngabisin energi mau dia nge-bully segala macam. Yang nge-bully ditangkap buat ngasih pelajaran, buktinya tetap ada lagi kok yang bully. Jadi kita ngapain?" kata Young Lex.

"Untungnya gue enggak pernah sih sampai depresi. Mau bully gue di dunia maya silakan. Karena gue hidup di dunia nyata. Di dunia nyata gue bahagia, ngapain di dunia maya gue stres," ucapnya lagi.

Baca juga : Jangan Anggap Remeh, Cara Young Lex Melawan Cyber Bullying

Young Lex menyuarakan kampanye anti-bullying melalui lagu karyanya, "Jangan Dianggap Remeh". Lagu itu menjadi soundtrack film bergenre thriller bertajuk AIB #Cyberbully.

"Waktu itu gue diminta untuk mengisi soundtrack tentang bullying, gue sangat tertarik. Topik ini akan terus menjadi trending selama adanya era digital dan apalagi gue juga pernah mengalaminya," katanya beberapa waktu lalu.

Baca juga : Penjelasan Young Lex tentang Video Mesranya dengan Kathy Indera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com