Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Akui Terkena Dampak Negatif Twit Ahmad Dhani

Kompas.com - 21/05/2018, 21:59 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi Danick Danoko mengaku mengalami dampak negatif twit dari akun Twitter terdakwa Ahmad Dhani, @AHMADDHANIPRAST.

Hal itu diungkapkan oleh Danick dalam agenda pemeriksaan saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus ujaran kebencian yang menjerat Dhani pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).

"Saya semenjak ada twit itu takut menggunakan baju kotak-kotak," kata Danick saat menjawab pertanyaan penasihat hukum Dhani, Hendarsam Marantoko, terkait dampak twit Dhani secara pribadi kepadanya.

Baca juga: Kuasa Hukum Ahmad Dhani Berkeberatan dengan Keterangan Saksi

"Saya kan mahasiswa. Kalau di kampus, 'Lu ngapain sih pilih dia (Ahok) kan dia penista agama'. Ada komentar-komentar negatif," ujar Danick lagi.

Sebagai informasi, baju motif kotak-kotak digunakan oleh pendukung pasangan calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat selama masa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lalu.

Danick menjelaskan, ketakutan itu muncul lantaran intimidasi kelompok lain saat ia mengenakan baju tersebut di ruang publik. Ia juga takut menggunakan baju kotak-kotak seorang diri, kecuali jika beramai-ramai saat memberikan dukungan pada masa kampanye.

"Kalau saya pakai sendiri takut (diludahi). (Selama ini) tidak pernah (diludahi). Tidak pernah (diancam diludahi)," ujar Danick menjawab pertanyaan tim kuasa hukum Dhani.

Ketakutan itu berdasarkan satu dari tiga twit Dhani yang diduga menimbulkan kebencian. Twit itu berbunyi, "Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi muka nya - ADP", yang diunggah pada 6 Maret 2017.

Tak hanya tim penasihat hukum, Dhani juga mendapatkan kesempatan bertanya kepada saksi Danick.

Dhani berujar, Danick dalam keterangannya menyatakan telah mendapatkan intimidasi akibat twitnya tersebut. Dhani bertanya, apakah karena twit dirinya itu Danick merasa jadi takut?

"Itu salah satu faktornya," jawab Danick.

Danick merupakan salah satu saksi yang dihadirkan oleh jaksa. Selain itu ada Jack Lapian yang bertindak sebagai saksi pelapor.

Mereka merupakan bagian dari relawan Bersih, Transparan, dan Profesional (BTP) Network. Relawan tersebut menjadi pendukung Ahok saat bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com