Ardina Rasti Kecewa Tak Dapat Bagian Adegan Laga dalam Film 22 Menit

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Ardina Rasti merasa kecewa karena tak mendapatkan adegan laga saat bermain dalam 22 Menit, sebuah film yang mengisahkan peristiwa ledakan bom di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada Januari 2016 silam.

"Sayangnya aku enggak dapet adegan action di sini. Kecewa karena pengin banget," kata Rasti saat ditemui usai jumpa pers dan screening film 22 Menit di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).

Istri artis peran Arie Dwi Andika itu merasa iri pada Ario Bayu yang berperan sebagai anggota pasukan anti-terorisme dan banyak beraksi laga dalam film garapan Eugine Panji itu.

Baca juga: Hamil Tiga Bulan, Ardina Rasti Bisa Makan 6 Kali Sehari

"Karena kalau lagi ngeliatin Ario Bayu dan lain-lain beraksi itu keren banget. Udah pakai seragam pakai apa, bisa interaksi langsung sama polisi juga," ungkapnya.

Rasti berperan sebagai Desi, seorang perempuan yang memiliki sifat menyebalkan, dan menjadi salah satu korban dalam peristiwa itu.

"Tapi ternyata memang karakter tokoh perempuan-perempuan yang di sini emang so far adalah kayak aku adalah korban dari bom ledakan itu," ucap wanita yang tengah berbadan dua itu.

"Karakter aku namanya Desi. Peran menyebalkan di 22 Menit ya si Desi ini. Aku tantangannya mempelajari banyak kasus viral. Kayak ibu-ibu ditilang malah ribut sama polisi. Kebanyakan the power of emak-emak deh pokoknya," sambungnya.

Film yang dijadwalkan akan tayang pada 19 Juli 2018 mendatang itu juga turut dibintangi oleh Taskya Namya, Ence Bagus, Hana Malasan, Ade Firman Hakim dan lainya.