Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lula Kamal Ingatkan Arti Pentingnya Manajemen Stres dan Istirahat

Kompas.com - 19/07/2018, 09:25 WIB
Reni Susanti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Dokter sekaligus selebritas Lula Kamal mengingatkan betapa pentingnya manajemen stres dan istirahat. Sebab, dua hal ini sering diabaikan oleh anak muda.

Lula mengatakan, ada empat pilar hidup sehat, yakni pola makan sehat, olahraga cukup, manajemen stres, dan istirahat. Pada perkembangannya, masyarakat mulai sadar pentingnya makanan sehat dan olahraga teratur.

"Makan ok, olahraga ok, tapi kalo stres dan istirahat kurang, tidak jaminan kita sehat. Banyak loh yang lupa dengan dua hal ini," ungkap Lula dalam acara Zurich di Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/7/2018).

Lula mencontohkan seorang wartawan yang meninggal setelah semalaman bekerja. Wartawan ini merasa masih muda, gaya hidupnya tidak terlalu buruk, dan suka berolahraga sehingga merasa fit.

Hingga ia memporsir pekerjaannya dengan begadang semalaman, meminum kopi, dan minuman berenergi. Tak berapa lama dia kemudian meninggal.

Baca juga: Ria Ricis Bantah Jatuh Sakit karena Stres akibat Dikritik dan Di-bully

"Anak muda sekarang sering lupa sama yang namanya istirahat dan manajemen stres, karena menganggap masih muda," ucap artis kelahiran Jakarta, 10 April 1970 ini.

Begitupun dengan suami dari temannya yang mengelola keuangan perusahaan sepatu milik ia dan istrinya. Stres yang berat membuat ia harus memasang tiga ring di jantungnya. Padahal usianya masih sekitar 30 tahun.

"Orang yang meninggal karena kardiovaskular di dunia setiap harinya 50.000 orang dan kanker 25.000 orang. Kita harus mulai lebih memperhatikan empat pilar sehat itu," tuturnya.

Lalu bagaimana istirahat yang baik, Lula menjelaskan, yang terpenting tidur berkualitas. Hidup zaman sekarang agak susah bisa memenuhi tidur 8 jam sehari.

Baca juga: Fitri Carlina Lakukan Kegiatan Sosial di Kampung untuk Hilangkan Stres

"Setidaknya kita tidur 5-6 jam sehari, tapi dengan tidur berkualitas atau mencapai deep sleep. Tandanya biasanya kita mimpi yang setelah itu lupa mimpi apa," imbuhnya.

Untuk menata stres, orang itu sendirilah yang bisa mengaturnya. Carilah cara tepat untuk memanajemen stres. Ada orang yang menghilangkan stres dengan bercocok tanam, melihara binatang, nonton ikan di akuarium, dan lainnya.

"Yang bisa mengobati stres adalah diri kita, bukan dokter. Karena kalau dokter nanti dikasihnya obat penenang. Itulah mengapa saya tidak pernah memberi resep obat penenang, karena yang bisa mengatasinya ya diri sendiri. Jangan lupa pula asuransikan hidup Anda," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com