Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pro dan Kontra Saat Tina Toonita Terjun ke Politik

Kompas.com - 20/07/2018, 10:05 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tina Toonita mengatakan bahwa ada perdebatan dalam keluarganya ketika dia memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Tina menjadi bakal calon legislatif dari PDI Perjuangan untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta.

"Kalau keluarga otomatis ada pro kontra. Awalnya keluarga besar ada yang 'aduh kamu beneran masuk politik', perempuan masih muda," kata Tina saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).

"Kekhawatirannya lebih kepada 'kamu siap enggak' apalagi aku baru aja declare bakal calon legislatif yang nyerang juga udah banyak dari sosmed," lanjut perempuan yang sebelumnya bernama Tina Toon itu.

Tina berhasil meyakinkan keluarganya hingga mereka mendukung penuh langkah Tina berpolitik.

"Tapi menurut aku ya itu salah satu bagian dari salah satu konsekuensi perjuangan. Jadi keluarga akhirnya sekarang berubah menjadi mendukung penuh karena tahu tujuan aku baik," tutur Tina

"Aku juga bilang kalau sekarang kita sosial bantu paling berapa orang sih dan kita punya kemampuan terbatas. Kalau ada di sistem udah tahu apa sih yang harus dilakukan untuk orang banyak," lanjutnya.

Tina mengaku, banyak yang tidak tahu bahwa sebelumnya dia kerap terlibat dalam kegiatan politik. Pelantun "Bolo-Bolo" itu menururkan, politik bukanlah hal asing baginya.

"Jadi sebenernya pertama itu mungkin banyak yang enggak tahu, karena aku enggak gembar gembor kalau dari dulu itu kegiatan sosial yang berhubungan dengan politik aku sering ikut," ucap Tina.

"Dari keluarga dan teman-teman juga banyak dan mengenal di sistem pemerintahan maupun di luar, jadi sebenarnya hampir yang enggak terlalu asing buat aku meskipun masih harus banyak belajar," tuturnya.

Baca juga: Tina Toonita Terjun ke Politik karena Panggilan Hati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com