Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iis Dahlia Dicaci Warganet, Ivan Gunawan Membela

Kompas.com - 24/07/2018, 06:00 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perancang busana Ivan Gunawan membela penyanyi dangdut Iis Dahlia dari cacian para warganet.

Netizen mencaci Iis lantaran video viral yang menampilkan komentar pedas Iis pada seorang gadis asal Baubau, Sulawesi Tenggara, bernama Waode Sofia, yang menjadi kontestan ajang pencarian bakat KDI.

"Aku melihatnya sih, kayaknya yang berkomentar enggak mengikuti atau enggak menonton tayangannya dari awal sampai akhir," ujar Ivan saat dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Senin (23/7/2018).

Ivan berujar, banyak warganet yang mudah tersulut emosi, padahal mereka hanya melihat sepenggal video yang viral tanpa mencari tahu konten utuhnya.

Baca juga: Sempat Terpancing Emosi, Iis Dahlia Sadar Warganet Bukan Levelnya

"Kalau aku bilang sih lihat dulu kontennya seperti apa. Sosial media kan banyak yang suka membakar sumbu, ya jadi kasih bahan orang untuk menjadi marah," ujar Ivan.

"Kalau namanya di TV kan pasti kita memberikan alur seperti apa. Tonton dulu, jadi melihatnya jangan setengah-setengah," kata dia.

Baca juga: Iis Dahlia Sebut Komentar Artis Junior tentang Video Audisi Jahat dan Tak Sopan

Terkait kehebohan ini, Iis juga sudah menanggapi cacian dan ancaman dari para warganet. Iis mengaku tidak takut jika warganet mengancam membongkar masa lalunya.

Contohnya adalah masalah Iis kabur dari rumah. Menurut Iis, ancaman itu hanyalah ingin membunuh karakternya.

Atas cacian itu, Iis mendapatkan saran dari temannya untuk memproses ke ranah hukum terkait cacian dan ancaman warganet tersebut.

Baca juga: Tanggapan Santai Iis Dahlia Diancam dan Dicaci Netizen

"Teman-teman polisi saya sebenarnya banyak yang mau bilang gitu. Gue bilang, gue enggak punya waktunya. Keenakan dia pada ngetop. Soalnya pada pengin numpang panggung. Biarin sampe dia capek sendiri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau