Madonna Tinggalkan Amerika Serikat karena Donald Trump?

KOMPAS.com - Penyanyi Madonna tak pernah takut untuk mengungkapkan perasaan tak sukanya pada Presiden Amerika Donald Trump. Seperti yang ia katakan dalam wawancara dengan Vogue Italia, baru-baru ini.

Madonna mengungkapkan, meski ia tak mengutarakannya secara gamblang, bahwa salah satu alasan kepindahannya bersama keluarga ke Portugal ada hubungannya dengan Trump.

"Saya merasa seperti kami membutuhkan perubahan, dan saya ingin keluar dari Amerika sebentar -seperti yang kalian tahu, ini bukan saat terbaik tinggal di Amerika," kata Madonna kepada majalah itu.

Baca juga: Donald Trump Sebut Madonna Menjijikkan

"Bukan berarti meninggalkan Amerika membuat perbedaan atau mengubah apa pun. Saya telah tinggal di tempat lain. Saya tinggal di London selama 10 tahun. Saya suka menempatkan diri dalam situasi yang tidak nyaman dan mengambil risiko," tambahnya.

Madonna sebelumnya pernah memasang pinata berbentuk Trump pada pesta ulang tahun putranya dan menyamakan pemilihan Trump dengan "pertunjukan horor".

Namun, sebenarnya penyebab utama Madonna pindah ke Portugal karena ingin mendukung impian putranya David Banda yang ingin menjadi pemain sepakbola profesional.

Ia menjelaskan bahwa putranya yang berusia 12 tahun itu telah bermimpi bermain sepakbola profesional selama bertahun-tahun.

"Saya sudah putus asa untuk membawanya ke akademi terbaik dengan pelatih terbaik, tetapi level sepak bola di Amerika jauh lebih rendah daripada bagian dunia lainnya. Saya melihatnya frustasi dan saya merasa ini adalah saat yang tepat," kata Madonna.

Kini, Madonna dan anak-anaknya yang lahir di Malawi, David Banda, Mercy James (12), serta si kembar Stella dan Esther (5) telah menetap di sebuah rumah besar di ibu kota Portugal, Lisbon.

Baca juga: Diblokir Donald Trump, Istri John Legend Dapat Pujian