JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu merasa dirugikan dengan adanya keributan di restoran ayam cepat saji miliknya di Lampung. Pasalnya, sebagai pemilik, Ruben merasa namanya juga turut terseret dalam kasus tersebut.
"Secara otomatis saya pribadi juga secara nama dirugikanlah. Tapi ya ya sudah orang kejadiannya di tempat saya," ujarnya saat ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (13/8/2018).
Ruben mengatakan bahwa timnya sudah menangani kasus ini. Ruben pun menyesalkan mengapa kasus pribadi bisa menyeret nama perusahaan.
"Ya ada proses, kan ada tim saya. Saya enggak perlu nge-upload kan pas tim saya datang ke sana, seperti apa ketemu dengan korban," ungkapnya.
"Jadi kalau buat saya sebenarnya ini kan masalah individu yang akhirnya perusahaan jadi kena," lanjut Ruben.
Ruben merasa tak perlu mengklarifikasi masalah ini. Namun, karena insiden ini terjadi di restorannya, maka dirinya memiliki kewajiban untuk turut bertanggungjawab.
Baca juga: Pegawainya Melakukan Pemukulan, Ruben Onsu Minta Maaf
"Jadi makanya saya enggak perlu mengklarifikasi. Karena saya sudah bertanggungjawab dengan apa yang terjadi, dan ya buat saya itu sudah clear," ucap Ruben.
"Sudah ada surat pernyataan damai dari kedua belah pihak, ya kita harus sama-sama mengakui kesalahan. Itu jauh lebih bijak," imbuhnya.
Sebelumnya, melalui akun Instagram miliknya Rubem telah memohon maaf atas insiden pemukulan yang diduga dilakukan oknum pegawainya terhadap driver ojek daring. Ruben menyatakan bahwa insiden itu terjadi karena masalah pribadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.