Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Vakum 7 Tahun, PADI Reborn Lebih Bijaksana

Kompas.com - 21/08/2018, 19:39 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Vokalis grup band Padi Reborn, Andy Fadly Arifuddin mengatakan, bahwa setelah vakum selama tujuh tahun, dia dan empat rekannya, yakni Satrio Yudi Wahono atau Piyu (gitar), Surendro Prasetyo atau Yoyo (drum), Rindra Ristyanto Noor (Bas) dan Ari Tri Sosianto (gitar) merasa kini lebih bijaksana.

"Beda banget. Jadi bijaksana kami yang sekarang. Kami merasa bermusik sih passion-nya masih besar," kata Fadly saat diwawancarai Kompas.com usai mengisi acara Selebrasi (Selebritas Beraksi) di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).

Setelah mendapat banyak pelajaran selama vakum, Fadly dan kawan-kawan pun memanfaatkan momentum kembalinya mereka ke industri musik tanah air untuk memperbaiki diri.

"Yang berbeda banget, kita mempergunakan kesempatan kedua ini setelah mengambil pelajaran yang banyak setelah tujuh tahun kemarin," tutur Fadly.

Baca juga: PADI Reborn Siapkan Dua Single Baru

"Berusaha memperbaiki apa yang kita missed masa lalu. Kita memang reborn karena semangat memperbaiki dirinya itu yang besar," sambungnya.

"Experience ya kalau saya bilang. Baik secara pribadi maupun secara kelompok band, baik secara spititual maupun musik ya pasti beda lah," tambah Ari.

Saat ini PADI Reborn tengah menggodok materi album terbaru mereka yang rencanannya akan rilis tahun depan. Dua lagu di antaranya pun siap dilepas tahun ini.

"Saya ditunjuk jadi produksi biar enggak malas. Kita saat ini sedang rekaman dua lagu, satu single sudah rekaman, tinggal satu lagi 80% lagi," kata Ari.

"Lantas selanjutnya akan dikeluarkan single per single. Mengikuti perkembangan dan biar lebih lama mendengarkan lagunya," imbuhnya.

Baca juga: Tampil di Selebrasi, PADI Reborn Ungkap Alasan Kembali Berkarya Setelah Vakum

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com