Film tentang Pembelot Korea Utara Akan Buka Busan International Film Festival 2018

BUSAN, KOMPAS.com -- Film drama Korea Selatan Beautiful Days akan diputar sebagai film pembuka Busan International Film Festival (BIFF) 2018, yang akan diselenggarakan pada 4-13 Oktober mendatang di Busan, Korea Selatan.

Beautiful Days merupakan film drama Korea Selatan yang berkisah tentang penderitaan seorang pembelot dari Korea Utara yang menetap di Korea Selatan.

Yun Jero, sutradara film yang dibintangi oleh Lee Na-young itu, mengikuti kehidupan seorang pembelot.

Si pembelot melahirkan seorang bayi laki-laki dan meninggalkan suami serta anaknya untuk membelot ke Korea Selatan.

Baca juga: Nurman Hakim Bawa Proposal ke Busan

"Kami memberi perhatian terhadap empat hal berkenaan dengan perkembangan cerita film itu," tutur Jeon Yang-jun, direktur eksekutif festival tersebut, dalam jumpa pers di Busan, Selasa (4/9/2018), mengenai daftar film peserta festival itu.

"Selain menggambarkan terpecahnya sebuah keluarga, film itu akhirnya mengisahkan pulihnya sebuah keluarga. Kami juga mempertimbangkan topiknya," lanjut Jeon Yang-jun.

BIFF 2018 akan ditutup dengan film Master Z: The Ip Man Legacy, karya terkini sutradara Hong Kong Yuen Woo-Ping.

Yuen Woo-ping merupakan sutradara berpengaruh yang terkenal terutama karena karyanya dalam koreografi laga.

Baca juga: Enam Film Indonesia Diputar di Busan

BIFF ke-23 itu akan diadakan di lima bioskop di Busan, termasuk Busan Cinema Center, 325 kilometer tenggara Seoul.

Festival tersebut akan menampilkan 323 film dari 79 negara. Jumlah film dan negara itu lebih besar daripada tahun lalu, 300 film dari 76 negara.

Festival tersebut juga akan menjadi ajang pemutaran perdana dunia untuk 115 film, yang terdiri dari 85 film cerita panjang dan 30 film pendek.

Baca juga: Sebelum Iblis Menjemput Ikut Festival Film di London

Dalam daftar kegiatan utama BIFF 2018 akan ada kategori baru, yaitu Busan Classics.

Film-film yang benar-benar memiliki arti penting dalam sejarah film dunia akan dipertontonkan dalam kategori tersebut. Tahun ini, ada 13 film dalam kategori itu.

Untuk memperingati 100 tahun film-film Filipina, BIFF 2018 akan mengadakan pameran dan pemutaran khusus 10 film klasik dalam industri film Filipina.

Baca juga: Buffalo Boys Diputar Perdana di Festival Film di Montreal

Kim Hong-joon, seorang profesor dari Korea National University of Arts, akan memimpin lima juri untuk bagian New Currents Competition dalam festival tersebut.

BIFF 2018 akan juga mempersembahkan pemutaran film restrospektif untuk delapan film karya Lee Jang-ho.

Lee Jang-ho merupakan salah satu dari para pembuat film terkemuka dari Korea Selatan.

Film-filmnya yang akan dipertontonkan, antara lain, Heavenly Homecoming to Stars (1974), yang merupakan film pertamanya, serta Good Windy Days (1980), Children of Darkness (1981), Widow Dance (1983), dan Declaration of Fools (1983).