Nurman Hakim Bawa Proposal ke Busan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara dan produser film Nurman Hakim (40) tengah berdebar-debar.

Ia bersama istrinya, sutradara Nan T Achnas, ‎akan mempresentasikan proyek film Beautiful Shadows di Festival Film Internasional Busan di Busan, Korea Selatan, untuk mendapatkan dana produksi.

Beautiful Shadows bersama 27 proyek film dari 16 negara terpilih masuk program Pasar Proyek Asia di festival itu.

Satu film lain dari Indonesia, Love and Vengeance, arahan Edwin juga masuk daftar.

"Mudah-mudahan dapat dana produksinya. Namun, kalau tidak, ya, alhamdulillah proyek film ini sudah dapat dana duluan dari MPA untuk ajang Asia Pacific Screen Award di Australia," kata Nurman di Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Debar kedua Nurman adalah menunggu film yang ia sutradarai, Bid’ah Cinta, tayang di bioskop.

Cuplikan sudah rampung. Editing pun kelar.

"Tinggal finishing produksi akhir. Ngedit tiap malam sampai subuh jadi manusia kalong," kata sutradara Tiga Doa Tiga Cinta (2008), Menunggu Sepi (2009), Khalifah (2011), dan The Window (2016).

Bid'ah Cinta produksi Kaninga Pictures ini mengisahkan hubungan asmara gadis cantik Khalida dan seorang lelaki tampan Kamal.

Kisah cinta layaknya Romeo dan Juliet ini tak direstui kedua orangtua mereka. Kedua keluarga mempunyai pemahaman tentang Islam yang berbeda satu sama lain.

"Perbedaan pandangan agama ini menyeret hubungan asmara mereka ke dalam pusaran konflik," kata Nurman. (IVV)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 September 2016, di halaman 32 dengan judul "Bawa Proposal ke Busan".