Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Islan Berkomitmen Bantu Buku Berkualitas bagi Anak-anak

Kompas.com - 22/09/2018, 08:46 WIB
Markus Makur,
Kistyarini

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Artis peran Chelsea Islan (23) dikenal sebagai salah satu selebritas yang menaruh perhatian pada pendidikan anak-anak, terutama di kawasan Indonesia Timur.

Pada Jumat (21/9/2018), Chelsea bersama Puyo Desserts berkunjung ke perpustakaan Taman Bacaan Pelangi (TB Pelangi) di SDK Roe, Manggarai Barat, Flores, NTT.

"Akses buku bacaan anak di daerah pelosok di Indonesia Timur masih sangat terbatas. Sebagai seorang pencinta buku, saya merasa prihatin bahwa masih banyak anak-anak di Indonesia Timur yang belum pernah merasakan nikmatnya membaca buku," kata Chelsea.

"Untuk itulah saya berkomitmen untuk memberikan akses buku bacaan anak yang berkualitas di daerah pelosok di Indonesia Timur bersama Puyo Desserts dan Taman Bacaan Pelangi," lanjut dara kelahiran Washington DC, Amerika Serikat itu.

Puyo Desserts dan Chelsea Islan menggalang dana untuk membeli ribuan buku bacaan anak serta merenovasi perpustakaan Taman Bacaan Pelangi di Kampung Roe.

Perpustakaan TB Pelangi di Kampung Roe dibangun pada 2009. Saat itu lokasinya di rumah penduduk dan masih berbentuk taman bacaan.

Founder TB Pelangi Nila Tanzil mengatakan sekolah merupakan lokasi ideal bagi program perpustakaan yang berkelanjutan, karena sekolah memiliki sumber daya yang mumpuni, mulai dari kepala sekolah, guru, dan orangtua murid.

Seluruh perangkat sekolah dilibatkan dalam konsep perpustakaan TB Pelangi. Semua guru diberikan pelatihan tentang manajemen perpustakaan. Sekolah pun diminta untuk mengangkat tenaga pustakawan khusus.

Selain itu, ada jam mata pelajaran khusus dimana siswa-siswi wajib ke perpustakaan selama satu jam mata pelajaran per kelas setiap minggunya.

Nila berharap ke depannya semakin banyak pihak-pihak yang membantu Taman Bacaan Pelangi, sehingga organisasi ini mampu merambah lebih banyak lagi daerah-daerah pelosok di Indonesia Timur.

Menurut data UNESCO, indeks minat baca Indonesia adalah 0,001persen. Artinya dari seribu orang hanya satu orang yang suka membaca di Indonesia. Ada 1.751.000 anak yang berada di daerah tertinggal di Indonesia Timur dan 92.320 sekolah dasar yang belum memiliki perpustakaan.

"Kita dapat mengubahnya dengan berupaya menciptakan budaya membaca pada anak-anak. Hal ini bisa dimulai dengan memberikan akses buku bacaan yang berkualitas dan sesuai untuk mereka. Saya mengajak semua orang untuk ikut bergerak dalam misi ini," pungkas Chelsea Islan.

TB Pelangi adalah organisasi nirlaba yang fokus mendirikan perpustakaan ramah anak di daerah pelosok di Indonesia Timur.

Didirikan pada 2009, TB Pelangi kini telah mendirikan 104 perpustakaan ramah anak yang tersebar di 17 pulau di Indonesia Timur.

Baca juga: Tangisan Chelsea Islan di Adegan Akhir Sebelum Iblis Menjemput

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau