JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Rio Dewanto (31) mengaku banyak memetik pengalaman berharga saat bergabung dalam produksi film Foxtrot Six. Rio berperan sebagai Bara, satu dari enam anggota pasukan khusus dalam film arahan sutradara Randy Korompis.
"Proyek film ini punya potensi yang luar biasa. Gua banyak memetik pengalaman luar biasa yang belum pernah gua lakukan (dalam film lain)," ujar Rio saat berbicara dalam talkshow bertajuk The Foxtrot Six Story di pergelaran Ideafest yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (26/10/2018).
Rio berujar bahwa ini adalah film laga pertamanya. Randy sendiri yang menawari Rio untuk terlibat dalam film ini pada 2010 lalu.
"Randy nawarin gua, dia produser milenial lah, dia punya visi dan misi yang jauh banget. Project ini dia persiapin sejak 2010 dan dia enggak bilang ke gua ngajak Mario Kassar (salah satu produser film Foxtrot Six)," katanya.
Rio mengaku ditempa habis-habisan oleh Uwais Team, tim koreografer yang dikomandoi oleh artis peran Iko Uwais. Menurut Rio, Randy ingin para pemainnya langsung berlaga tanpa menggunakan pemeran pengganti.
Baca juga: Rio Dewanto Ditempa Tim Iko Uwais untuk Film Foxtrot Six
"Jadi yang gua rasain adalah pendalaman karakternya. Menjalani koreografer yang ditempa Uwais Team. Ini pengalaman gua, pengalaman Randy juga menggarap film action. Kami ingin film ini berhasil juga," kata dia.
Foxtrot Six merupakan film yang digarap oleh produser Hollywood Mario Kassar dan disutradarai oleh Randy Korompis. Kassar telah memproduksi, antara lain, Terminator 2, Rambo, Basic Instinct, dan Total Recall.
Shooting film tersebut dilangsungkan di Indonesia. Para bintangnya pun merupakan artis-artis dari Indonesia. Namun, percakapan dalam film itu menggunakan bahasa Inggris.
Proyek Foxtrot Six sudah dimulai pada 2015. Namun, shooting-nya baru dilakukan pada 2017. Film tersebut dijadwalkan akan masuk bioskop-bioskop pada 2018.
Foxtrot Six bercerita tentang kondisi Indonesia pada masa depan. Dikisahkan, seorang mantan anggota marinir bersama teman-temannya berjuang menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan dan kepemimpinan sebuah partai pemberontak yang kejam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.