Bohemian Rhapsody, Lagu dari Abad ke-20 yang Paling Banyak Di-streaming

WASHINGTON DC, KOMPAS.com -- Pada 1975, ketika lagu "Bohemian Rhapsody" dari album A Night at the Opera dirilis sebagai sebuah singel, lagu berdurasi enam menit dengan langgam opera dan lirik yang menyebut Galileo dan Scaramouche itu tidak akan laku terjual.

Namun, berpuluh-puluh tahun kemudian, lagu andalan band rock Inggris Queen tersebut menjadi lagu dari abad ke-20 yang paling banyak didengar lewat layanan streaming.

Baca juga: Di Balik Kontroversi Lagu Bohemian Rhapsody Milik Queen...

Terdongkrak oleh kepopuleran film Bohemian Rhapsody (2018), streaming singel "Bohemian Rhapsody" (1975) dan video musiknya melampaui 1,6 miliar di seluruh dunia melalui layanan-layanan streaming utama.

Pencapaian tersebut dinyatakan oleh pihak perusahaan rekaman Universal Music Group, yang dikutip oleh Reuters.

Dilaporkan oleh Reuters, "Bohemian Rhapsody" mengungguli "Smells Like Teen Spirit" dari Nirvana dan "Sweet Child O'Mine" dari Guns N’ Roses.

Baca juga: 13 Fakta Menarik tentang Lagu Bohemian Rhapsody

Selain itu, kata pihak Universal Music Group, "Bohemian Rhapsody" juga menjadi lagu rock klasik yang paling banyak di-streaming sepanjang masa.

Film Bohemian Rhapsody, yang dibintangi oleh Rami Malek sebagai mendiang vokalis Queen, Freddie Mercury, memperkenalkan lagu tersebut kepada generasi baru.

Lima minggu setelah dirilis, film itu mencetak rekor sebagai film biografi musikal terlaris sepanjang masa. Bohemian Rhapsody mengantongi 600 juta dollar AS dari hasil penjualan tiket.

Baca juga: Rami Malek Dinilai Layak Masuk Bursa Oscar karena Bohemian Rhapsody

Minggu lalu, Malek masuk nominasi Golden Globe Awards 2019 untuk perannya dalam film itu dan banyak yang memperkirakan ia juga akan masuk nominasi Academy Awards atau Oscar 2019 pada Januari mendatang.

Universal Music Group mengatakan bahwa pihaknya sudah mempromosikan lagu "Bohemian Rhapsody" di semua platform streaming dalam beberapa minggu terakhir.