JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Armada mengaku merasa trauma atas bencana tsunami Banten yang menimpa para personel grup musik Seventeen pada Sabtu (22/12/2018) kemarin.
Dalam musibah tersebut, semua personel Seventeen, kecuali Ifan (vokalis), menjadi korban dalam peristiwa nahas tersebut, termasuk Dylan Sahara istri Ifan, Oki road manager Seventeen, serta satu kru bernama Ujang.
Apalagi, kata vokalis Armada, Rizal, dalam waktu dekat ini mereka akan tampil di tepi pantai.
"Trauma pasti, kita tahun baru juga (tampil) di pantai Karnival Ancol," ungkap Rizal saat ditemui dalam sebuah acara meet and greet di Jatinegara Citywalk, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018).
Baca juga: Rizal Armada: Duka Seventeen Duka Semua Musisi
Sementara, drummer Armada, Andit mengatakan bahwa rasa trauma itu tak hanya dirasakan oleh ia dan para personel Armada, namun juga dengan rekan-rekan musisi lainnya.
"Ini juga bukan kita juga sih. Semua teman musisi pasti ngerasain kayak gitu. Indonesia kan (rawan) sering terkena bencana ya," ungkap Andit saat ditemui di lokasi yang sama.
Kendati demikian, Rizal mengaku bahwa ia tak ada rencana untuk membatalkan sejumlah undangan tampil lantaran rasa trauma itu.
"Enggak (ada niat batalkan undangan tampil) sih. Kita berpikir gini, rezeki, maut, jodoh di tangan Allah. Kita berserah saja lah," ungkap Rizal.
Rizal pun berharap agar bencana serupa tak kembali terulang di Indonesia.
"Akhir tahun ini memang diprediksikan bulan-bulannya bencana. Semoga kejadian tsunami Selat Banten (Sunda) kemarin menjadi yang terakhir lah buat Indonesia," imbuh Rizal.
Baca juga: Sehari Sebelum Tsunami, Ayah Dylan Sempat Cegah Putrinya Susul Ifan Seventeen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.