Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baekhyun Tegur Warganet yang Jual Informasi Pribadi EXO

Kompas.com - 08/01/2019, 08:34 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Kistyarini

Tim Redaksi

Sumber Soompi

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang dihadapi bintang idola K-pop adalah melindungi privasi dari penggemar-penggemar yang obsesif atau yang biasa disebut sasaeng.

Mereka nekat mengejar para idola dalam setiap kesempatan. Ada yang mengejar idola sampai di bandara, menelepon ke nomor pribadi, berkemah di depan rumah atau apartemen idola, atau bahkan ada yang mencoba masuk ke kamar hotel.

Dari mana mereka mendapat informasi-informasi pribadi tersebut?

Ternyata banyak akun media sosial yang terang-terangan menawarkan alamat, nomor pelat mobil, nomor penerbangan, nomor telepon, hingga kamar hotel artis.

Baru-baru ini seorang member boyband EXO, Baekhyun, menanggapi langsung sebuah penawaran semacam itu di media sosial.

"Saya menjual informasi tentang EXO," kata sebuah akun Twitter.

Seperti dilansir Soompi, yang ditawarkan adalah alamat dan nama-nama restoran dan bar favorit para member EXO.

Baekhyun menggunakan akun pribadinya untuk mengomentari twit tersebut.

"Apakah menjual informasi tentang orang lain itu tindakan benar?" tulis Baekhyun dengan akun pribadinya, Sabtu (5/1/2019).

Saat balasan Baekhyun mendapat perhatian, twit penjual informasi itu kemudian dihapus.

Dalam acara radio bertajuk "Kim Hyun Jung's News Show", kritikus budaya Kim Sung Soo mengatakan bahwa agensi para idola K-pop sulit mengambil langkah hukum terhadap para penjaja informasi semacam itu.

"Jika menangkap penjual, maka pembeli juga menjadi kriminal. Namun, pembeli itu dianggap sebagai 'penggemar.' Langkah hukum yang terlalu keras bisa menimbulkan dampak di luar perkiraan agensi," ujarnya.

"Masa promosi untuk idola cukup singkat. Jika kontraknya tujuh tahun, maka agensi berinvestasi selama empat tahun dan menuai hasilnya selama tiga tahun. Bagi agensi, ini tidak sepadan dengan risikonya," tambahnya.

Kritikus itu melanjutkan, awalnya agensi-agensi-lah yang kali pertama membuka potensi kebocoran informasi. Misalnya, dengan mengumumkan bahwa idola tertentu akan ada di konser ini atau televisi ini.

"Orang-orang bisa saja menjadikan itu sebagai alasan bahwa pihak yang membuat fandom berubah dari korban menjadi kriminal adalah agensi idol mereka sendiri," ucap Kim Sung Soo.

Namun, menurut dia tetap diperlukan respons tegas karena penjualan informasi pribadi dapat menyebabkan kerugian emosional dan materi.

Baca juga: Chanyeol EXO Dikejar-kejar Sasaeng di Bandara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Novel Baswedan Sebut Hasto Kristiyanto Sudah Diusulkan Jadi Tersangka Sejak 2020, tapi Ditolak Pimpinan KPK

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Berharap Anak Tetap Tinggal di Rumah Setelah Menikah, Paramitha Rusady: Kalau Bisa

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasto Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, Rumahnya di Bekasi Dijaga Satgas Cakra Buana PDI-P

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kata-kata Kompol Jamalinus soal Kasus Pemerasan Penonton DWP Sebelum Dicopot...

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Uang Palsu UIN Makassar Disebut Bisa Disetorkan ke Bank karena Tak Terdeteksi Palsu, Ini Kata BI

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Donny Tri Istiomah Tersangka, Akui Pernah Dititipi Uang Ratusan Juta oleh Harun Masiku

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Hari Ini, Diduga Sopir Bus Mengantuk

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Profil dan Harta Kekayaan 3 Kasubdit Narkoba Polda Metro yang Dicopot Imbas Pemerasan Penonton DWP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tolak Niat Andre Taulany Bayar Royalti Saat ATF Bawakan Lagunya, Ahmad Dhani: Aku Udah Banyak Duit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cairan Kimia Banjiri Jalan di Bandung Barat, Ratusan Kendaraan Rusak

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Lahan di Perumahan Elit Semarang Amblas, Warga Minta Ganti Rugi Rp 5 Miliar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sandra Dewi Hapus Semua Foto Harvey Moeis di Instagram, Termasuk Foto Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Diminta Memilih Musisi untuk Melanjutkan Tongkat Estafetnya di Musik, Ahmad Dhani Pilih Ariel NOAH

api-1 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

"Polisi Jangan Lagi Manfaatkan Tes Narkoba untuk Peras Warga"

api-1 . MOST-POPULAR


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau