Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Happy Salma Sebut Minat Masyarakat Meningkat untuk Seni Pertunjukan Panggung

Kompas.com - 20/01/2019, 21:15 WIB
Andika Aditia,
Ati Kamil

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Happy Salma (39) mengatakan bahwa kini antusiasme  masyarakat Indonesia meningkat untuk menonton seni pertunjukan panggung.

Hal itu, menurut Happy, bisa dilihat dari penonton yang tak pernah sepi pada berbagai pertunjukan.

"Terlihat dari antusiasme yang datang dalam membeli tiket sampai bisa kita lihat dari diskusi kayak gini. Buat diskusi bisa terkumpul sampai seratus orang itu sudah bagus," ucap Happy ketika ditemui dalam jumpa pers pertunjukan teater Nyanyi Sunyi Revolusi karya Amir Hamzah di Kafe Sastra Balai Pustaka, kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (20/1/2019).

Baca juga: Alasan Happy Salma Pilih Lukman Sardi Perankan Amir Hamzah dalam Nyanyi Sunyi Revolusi

Happy Salma mengatakan pula bahwa jumlah penonton merupakan salah satu tolok ukur kemajuan sebuah seni pertunjukan panggung di sebuah negara.

"Karena, pada akhirnya, seni pertunjukan dalam konten apa pun, yang paling penting dalam seni pertunjukan itu adalah penonton," ujarnya.

"Pertunjukan enggak ada apa-apanya kalau tidak ada penonton, jadi harus ada seni mengolahnya (minat penonton) juga," sambungnya.

Baca juga: Lukman Sardi Tertantang Menyuarakan Puisi Karya Amir Hamzah di Panggung Teater

Happy Salma menambahkan bahwa kemudahan regulasi saat ini telah meringankan para penyelenggara seni pertunjukan panggung agar bisa fokus dalam membuat konten dan menarik para peminatnya.

"Ya, sekarang itu ada keuntungan di mana pajak pertunjukan berkurang, beberapa tahun yang lalu sekitar 10-12 persen, sekarang cuma lima persen," ujarnya.

Baca juga: Mengenang Begawan Sastra Amir Hamzah dalam Nyanyi Sunyi Revolusi

"Itu sangat membantu kami dalam berproses. Untuk gedung, pakai sistem kurasi, itu juga agak membantu sehingga lebih murah," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau