JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir setahun setelah kepergiannya pada 20 April 2018, keluarga disjoki (DJ) Tim “Avicii” Bergling, meluncurkan sebuah yayasan untuk mengenangnya. Avicii sebelumnya meninggal dunia di Oman karena bunuh diri.
"Akan fokus pada mendukung orang dan organisasi yang bekerja di bidang penyakit mental dan pencegahan bunuh diri," demikian pengumuman singkat itu berbunyi, Rabu (27/3/2019).
Baca juga: Tersiar Kabar DJ Avicii Bunuh Diri Menggunakan Pecahan Botol Anggur
Selain itu, yayasan tersebut juga akan aktif dalam isu perubahan iklim, bantuan pembangunan, konservasi alam, dan spesies yang terancam punah.
"Tim ingin membuat perbedaan. Memulai sebuah yayasan atas namanya adalah cara kami untuk menghormatinya dan terus bersemangat," lanjut pernyataan tersebut.
Avicii merupakan salah satu artis dance-music elektronik paling populer dan paling sukses sepanjang masa, Ia mencetak hit nomor 4 di Billboard 200 pada 2013 dengan "Wake Me Up" dan secara teratur muncul dalam lima besar DJ berpenghasilan tertinggi versi Forbes.
Baca juga: Pihak Keluarga Disebut Isyaratkan DJ Avicii Meninggal karena Bunuh Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.