JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi dan pencipta lagu internasional dari AS, John Mayer (41), pada Jumat (5/4/2019) malam tampil di ICE BSD, Tangerang, sebagai bagian dari tur musim seminya ke Australia dan Asia, yang sudah diumumkannya sejak akhir 2018.
Setelah mengguncang Australia pada 25-29 Maret lalu, Mayer terbang ke Singapura, Bangkok, Jakarta, Hong Kong, dan, terakhir, Tokyo.
Secara tidak disangka-sangka, artis musik yang lahir pada 16 Oktober 1977 itu menggunakan karikatur karya Hari Prasetiyo--atau Hari Prast-- untuk mempromosikan konsernya di Indonesia.
"Saya senang banget! Apalagi enggak cuma di-posting di IG Story-nya, tapi juga di-mention," ujar Hari kepada VOA, Jumat pagi.
Baca juga: Antusias Tinggi, Promotor Tambah Persediaan Tiket Konser John Mayer
Hari Prast mengaku sering membuat karikatur artis musik atau fenomena tertentu, tetapi baru dua kali membikinnya untuk artis musik asing.
"Dulu pernah juga buat karikatur untuk Guns N' Roses, tapi cuma aku aja yang posting sendiri, mereka tidak. Baru kali ini aku buat dan posting, selang lima menit John Mayer posting juga. Pakai mention pula," ceritanya.
Baca juga: John Mayer Perkenalkan Yayasan Peduli Veteran yang Didirikannya
Pihak penyelenggara konser John Mayer di Indonesia baru menghubungi Hari Prast pada Selasa (2/4/2019) dan Hari mulai menggambar pada Rabu (3/4/2019).
"Rabu sore jadi, terus aku kirim dan EO-nya itu posting. Aku ikutan posting. Eh, lima menit setelah aku posting, dia (John Mayer) nge-post juga. Aku senang banget!," ujarnya.
Menurut Hari Prast, mungkin John Mayer tertarik memasang karikatur itu karena ada gambar-gambar Monas, jalan tol baru, Tugu Selamat Datang, dan MRT dalam karikatur tersebut.
"Buat dia lucu kali!" ujarnya dengan gembira.
Juga untuk Anggun C Sasmi
"Tahun lalu saya juga senang banget ketika karikatur saya di-posting oleh Anggun C Sasmi dan dikomentari 'ibu tapi metal!' sambil mention juga," kenang Hari Prast.
Pria lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta itu dikenal sebagai pembuat karikatur utama "Karya adalah Doa", yang baru-baru ini dipamerkan di Jakarta dan sebagian karyanya dicetak menjadi sebuah buku.
Tim Demokreatif, yang digawangi oleh Hari Prast bersama beberapa temannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini sedang aktif membuat kampanye "Karya adalah Doa", yang mengajak masyarakat melakukan kampanye positif di tengah kampanye negatif yang marak menjelang Pilpres 2019.
Baca juga: Tak Akan Ada Opening Act dalam Konser John Mayer di Indonesia
Hari Prast mengungkapkan berniat menonton konser John Mayer di ICE BSD, Tangerang, yang tiketnya sudah terjual habis sejak awal minggu ini.
Namun, Hari tidak berharap bisa bertemu langsung dengan penyanyi "Waiting on the World to Change" tersebut, karena karyanya di-post oleh Mayer di IG Story selama lebih dari 16 jam terakhir saja sudah membuatnya gembira.
"Aku sih senang-senang aja buat karikatur seperti ini, karena jadi penyemangat. Apalagi, dapat bonus di-posting JM," ujarnya menyebut John Mayer dengan singkatan.
Setelah menyelesaikan tur di Australia dan Asia, John Mayer akan kembali ke AS untuk menyiapkan tur lanjutan pada musim panas nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.