JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ananda Omesh lebih selektif dalam memilih tawaran pekerjaan sebagai MC setelah pita suaranya mengalami masalah serius.
"Sudah 13 tahun saya jadi MC, baru sekarang merasakan akibatnya, saya kontrol sekarang, memilih tawaran pekerjaan (MC) seperti apa. Saya bisa terlihat (memandu acara) di outdoor tapi enggak bisa setiap hari," ucap Omesh saat ditemui dalam sebuah acara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Menurut jebolan program sketsa komedi Extravaganza ini, pita suaranya rusak akibat terlalu sering berbicara dengan nada tinggi saat menjadi MC.
"Istilah tepatnya vocal abuse. Jadi mengeluarkan suara yang berlebih dengan cara yang salah dan dilakukan bertahun-tahun. Kalau istilahnya pemain bola itu kakinya patah. Kalau saya kan suka ngomong nah pita suara saya patah," ucapnya.
Pria berusia 32 tahun ini mengaku bahwa ia telah mengalami masalah tersebut sejak tahun lalu dan banyak membuat rutinitasnya terhenti.
"Awalnya dari akhir tahun lalu, gejalanya hanya suara serak. Jadi enggak ada demam, enggak ada demam, enggak ada sakit. Selama setahun belakangan ini suara saya mulai serak. Terus di akhir tahun lalu saya lagi nge-host tiba-tiba suara saya hilang. Akhirnya shooting di-cut dan di-cancel hari itu," tuturnya.
Pria yang gemar mengendarai motor besar ini menambahkan bahwa selama masa pemulihan pascaoperasi ia harus beristirahat berbicara dan selalu berkomunikasi dengan alat bantu.
"Misalnya pakai Google translate yang diketik bisa keluar suaranya untuk memberi tahu maksud saya. Karena memang 10 sampai 14 hari (pascaoperasi) enggak boleh ngomong sama sekali," kata Omesh.
Baca juga: Omesh: Pita Suara Saya Patah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.