Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dina Lorenza: Ibu Ani Yudhoyono Selalu Nasihati Saya untuk Jadi Wanita Kuat

Kompas.com - 02/06/2019, 18:47 WIB
Andika Aditia,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis sinetron Dina Lorenza ikut larut dalam kesedihan atas meninggalnya Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono pada Sabtu (1/6/2019).

Dina mengaku mendapat banyak pelajaran dari istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Hal itu disampaikan Dina saat ditemui usai prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

"Katanya 'kamu harus berani dalam berpolitik, kamu kan berpolitik dalam rumah tangga'. Dan Ibu (Ani Yudhoyono) selalu menasihati saya, misalnya kita sebagai wanita itu harus kuat, berani, dan saya melihat sosok ibu itu seperti itu," ucap Dina.

Dina mengatakan bahwa Ani adalah sosok perempuan yang ramah dan hangat kepada orang sekitar.

Dina mengatakan ia akan selalu ingat dengan senyuman Ani, apalagi Ani memiliki panggilan kesayangan pada dirinya.

"Senyumnya itu (selalu terbayang), kebetulan kalau ada acara di Kuningan, Jakarta Selatan, saya suka membantu dan sebelum ada tamu Ibu selalu ngecek satu-satu 'ini sudah belum, ini sudah belum' dan Ibu selalu hafal dengan nama-nama kita, selalu menegur dengan nama kita," ucapnya.

"Dan Ibu manggil saya Dilo, Bapak sama Ibu panggil saya Dilo 'Dilo apa kabar?'. Waduh rasanya gimana yah. Ibu itu enggak ada gap di antara saya, walaupun saya menganggap bahwa saya adalah salah satu fans Ibu sama Bapak," sambungnya.

Dina pun berharap Ani Yudhoyono mendapat ketenangan di alam baka. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

"Doanya... amal ibadah Ibu diterima Allah SWT dan Ibu sekarang sudah enggak sakit lagi, Ibu tenang di sana dan semoga Allah memaafkan dosa-dosa Ibu. Untuk keluarga mudah-mudahan diberi ketabahan, kekuatan, keikhlasan untuk menerima semua cobaan ini," imbuhnya.

Baca juga: Penghormatan Terakhir Syahrini hingga Rian DMASIV untuk Mendiang Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhirnya di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat. Ani meninggal dalam usia 66 tahun.

Diketahui, kondisi terakhir kesehatan Ani Yudhoyono yang mengidap kanker darah atau leukimia mengalami penurunan. Maka dari itu, Ani harus dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) di National University Hospital (NUH) Singapura.

Putri Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah ini meninggal setelah menjalani perawatan sejak Februari 2019 lalu.

Baca juga: Jane Salimar: Hari Ini Saya Ulang Tahun, Bu Ani Yudhoyono Selalu Ngucapin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com