Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ani Yudhoyono kepada Dede Yusuf: Utamakan Keluarga

Kompas.com - 02/06/2019, 20:21 WIB
Andika Aditia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor laga Dede Yusuf turut hadir dalam prosesi pemakaman Ibu Negara Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

Pria yang kini terjun sebagai politisi dari Partai Demokrat dan menjabat Ketua Komisi IX DPR RI periode 2014-2019 itu mengaku sempat diberikan pesan oleh Ani Yudhoyono semasa hidup.

Pesan itu, kata Dede, adalah bagaimana tetap mengutamakan keluarga meski memiliki kesibukan yang luar biasa padat.

Baca juga: Annisa Pohan Sebut Ani Yudhoyono Ingin Punya Museum Pribadi

"Keluarga adalah yang pertama. karena apapun jabatan dan tugas kita, kita kembalinya selalu pada keluarga. 'Mas Dede keluarga tetap nomor satu ya' 'siap!" ucap Dede.

"Memang beliau (Ani Yudhoyono) ini pada keluarga kuat sekali ya insya Allah kita bisa meneladani," ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 ini mengaku selalu memantau kondisi Ani Yudhoyono sejak beberapa bulan lalu.

"Selama empat bulan kita memantau, mendoakan berharap kesembuhan, tiba-tiba minggu kemarin beliau sempat bisa keluar dari Rumah Sakit. Beberapa kali kami datang ke Singapura mengunjungi, ya kita selalu berharap ada keajaiban," ucapnya.

Selain itu, Dede juga merasa salut dengan keteguhan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang setia mendampingi istrinya.

Baca juga: Annisa Pohan Terharu Banyak Masyarakat Iringi Pemakaman Ani Yudhoyono

"Saat semua orang membutuhkan Pak SBY, termasuk Partai Demokrat, tapi beliau tahu bahwa yang bisa mendampingi Ibu (Ani Yudhoyono) hanya Pak SBY. Artinya betapa besarnya cinta Pak SBY pada Bu Ani tidak lepas sedikitpun," ucapnya.

"Tiga hari kemarin tuh bapak belum tidur sampai sekarang juga saya lihat belum tidur mendampingi terus. Jadi saya pikir cinta suami pada istrinya melalui puisi, lagu, pidato terakhirnya, statement-statement-nya bukti cinta suami pada istri," sambungnya.

Ani Yudhoyono meninggal di Singapura pada Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat.

Ani menjalani perawatan selama empat bulan di Rumah Sakit National University Hospital sebelum mengembuskan napas terakhir.

Kondisi Ibu Negara RI ke-6 itu sempat membaik dan merasakan keluar rumah sakit selama tiga hari.

Namun, kondisinya kembali memburuk beberapa hari lalu dan menjalani perawatan di ICU hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com