Arumi Bachsin: Ani Yudhoyono Sosok yang Sangat Inspiratif

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Arumi Bachsin melihat Ibu Negara Ani Yudhoyono sebagai sosok yang inspiratif.

Arumi menilai perjuangan Ani mendampingi Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dalam berbagai kondisi sulit patut diacungi jempol.

Hal ini diutarakan Arumi saat mendampingi suaminya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, di prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

"Dari yang saya pantau, dia sosok yang sangat inspiratif. Tadi dibacakan biografi singkatannya, beliau menunjukkan bahwa perempuan, apalagi beliau, memiliki platform yang sangat besar sebagai Ibu Negara pada saat itu," ucap Arumi.

Baca juga: Pesan Ani Yudhoyono kepada Dede Yusuf: Utamakan Keluarga

Salah satu pelajaran penting yang diambil Arumi dari Ani Yudhoyono adalah kesiapan sebagai seorang istri dalam mendampingi suami.

Arumi mengaku terkejut akan kisah Ani Yudhoyono yang sempat berjualan es mambo untuk membantu Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono mencukupi kebutuhan keluarga.

"Hari gini perempuan masih ada yang mau diajak susah enggak ya? Luar biasa ya, tapi itu suri tauladan lah," ucap Arumi.

"Jadi bukan hanya laki-laki yang harus tegar, tapi juga kita perempuan mengisi kekosongan rumah tangga di tempat lainnya," sambungnya.

Kisah itu dituturkan Ani Yudhoyono dalam bukunya Kepak Sayap Putri Prajurit yang ditulis Alberthiene Endah dan diterbitkan R&W.

Baca juga: Annisa Pohan Sebut Ani Yudhoyono Ingin Punya Museum Pribadi

Saat itu, SBY baru berpangkat letnan satu dan menjadi komandan peleton mortir di Yonif Linud 330 di Bale Endah, Bandung. 

Arumi menambahkan bahwa ia berharap para wanita Indonesia lainnya bisa meniru sosok Ani Yudhoyono.

"Beliau sangat menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia dengan membuat banyak buku, sekolah. Dan menurut saya, itu perempuan asli Indonesia harusnya seperti itu," imbuhnya.

Ani Yudhoyono meninggal di Singapura pada Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat.

Ani menjalani perawatan selama empat bulan di Rumah Sakit National University Hospital sebelum mengembuskan napas terakhir.

Kondisi Ibu Negara RI ke-6 itu sempat membaik dan merasakan keluar rumah sakit selama tiga hari.

Namun, kondisinya kembali memburuk beberapa hari lalu dan menjalani perawatan di ICU hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.