Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pertimbangkan Cekal Mantan Bos YG Entertainment Yang Hyun Suk

Kompas.com - 22/07/2019, 16:29 WIB
Kistyarini

Editor

Sumber Soompi

KOMPAS.com - Kepolisian Seoul mengabarkan perkembangan penyelidikan kasus yang melibatkan mantan bos YG Entertainment, Yang Hyun Suk, Senin (22/7/2019).

"Saat ini kami mempertimbangkan untuk mengambil sejumlah tindakan terhadap Yang Hyun Suk," kata polisi dalam konferensi pers, Senin.

Tindakan itu antara lain pelacakan aliran keuangan dari rekening Yang Hyun Suk hingga pencekalan bepergian ke luar negeri.

Sebelumnya diberitakan Yang Hyun Suk diduga menjadi perantara layanan prostitusi kepada sejumlah investor asing.

Status hukumnya pun dinaikkan, dari saksi menjadi tersangka. Penetapan status itu diputuskan setelah polisi memeriksa Yang Hyun Suk dan beberapa orang yang terkait kasus itu.

"Yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kasus ini masuk tahap penyidikan," kata seorang sumber dari kepolisian yang dikutip Xportsnews.

Saham anjlok

Saham YG Entertainment kembali merosot tajam setelah mantan pimpinannya, Yang Hyun Suk, ditetapkan sebagai tersangka.

Pada 18 Juli pukul 10.30 pagi waktu Korea Selatan, di KOSDAQ (Korea Securities Dealers Automated Quotation), saham YG Entertainment dihargai 26.700 won atau setara dengan Rp 316.460.

Angka itu menunjukkan penurunan sekitar 3,09 persen dari hari sebelumnya.

Mereka juga mencapai harga terendah tahun lalu ketika harga saham turun menjadi 25.750 won atau Rp 305.086 pada awal hari perdagangan.

Yang Hyun Suk dicurigai menjadi perantara layanan prostitusi kepada investor asing pada September 2014, serta membawa perempuan yang "dipesan" bersama mereka dalam perjalanan ke Eropa pada Oktober tahun itu.

Diperiksa 9 jam

Pada 26 Juni 2019, pemegang saham terbesar di YG Entertainment itu diperiksa oleh polisi selama sembilan jam.

Dalam interogasi tersebut, Yang Hyun Suk menyatakan bahwa ia menghadiri pertemuan dengan seorang produser terkenal pada September 2014.

Halaman:
Sumber Soompi
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com