Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Hanung Pilih Bryan Domani Jadi Jan Dapperste di Bumi Manusia

Kompas.com - 27/07/2019, 11:22 WIB
Andika Aditia,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terpilihnya artis peran Bryan Domani sebagai tokoh Jan Dapperste alias Panji Darman dalam film Bumi Manusia menimbulkan banyak pertanyaan, terutama dari para pencinta novel karya Pramoedya Ananta Toer.

Sebagaimana diketahui, Bryan Domani adalah seorang berdarah Jerman-Indonesia, sedangkan Jan Dapperste dikisahkan sebagai seorang pemuda Jawa totok yang diangkat sebagai anak oleh keluarga Dapperste.

Menanggapi hal itu, Hanung mengatakan bahwa ia ingin menyampaikan pesan moril di balik dirinya memilih Bryan sebagai Jan Dapperste.

Baca juga: Bryan Domani Masukkan Kerikil ke Sepatu demi Film Bumi Manusia

Ia ingin memberi perspektif baru pada orang-orang yang nantinya menonton film Bumi Manusia.

"Jan Dapperste adalah seorang Jawa totok, saya memilih Bryan Domani agar orang akhirnya sadar bahwa ada pesan moril di balik itu semua," ucap Hanung saat berkunjung ke Kompas.com, Selasa (23/7/2019) lalu.

Bagi Hanung, saat ini banyak fenomena seorang pemuda sungkan untuk mengakui dirinya sebagai orang Indonesia asli, dan justru membanggakan segala sesuatu yang bersifat westernisasi.

"Jan Dapperste itu kan pada akhirnya menolak nama baratnya, dan dengan tegas ingin di panggil dengan nama orang pribumi," ucap Hanung.

Baca juga: Durasi Bumi Manusia Bakal Selama Avengers: Endgame, Ini Kata Hanung

"Saya bukan Jan Dapperste, panggil saya Panji Darman, begitu sikapnya jelas tercermin di dalam novel," sambungnya.

Hanung Bramantyo sutradara film Bumi Manusia saat promo film di Kantor Redaksi Kompas.com, Menara Kompas, Jakarta, Selasa (23/7/2019). Film Bumi Manusia yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer akan mulai diputar di bioskop 15 Agustus mendatang.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Hanung Bramantyo sutradara film Bumi Manusia saat promo film di Kantor Redaksi Kompas.com, Menara Kompas, Jakarta, Selasa (23/7/2019). Film Bumi Manusia yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer akan mulai diputar di bioskop 15 Agustus mendatang.

Pesan itu, kata Hanung, akan memberikan sebuah pesan baru dari semiotika sebuah film. Setidaknya, lanjut Hanung, para pemuda Indonesia tak perlu ragu untuk menunjukkan latar belakang aslinya.

"Jadi kita tak perlu malu bila memiliki warna kulit tak putih, tapi justru sebaliknya seperti yang ditunjukkan Panji Darman itu," imbuhnya.

Bumi Manusia merupakan salah satu novel dari roman tetralogi Pulau Buru yang dibuat oleh Pram.

Baca juga: Jefri Nichol Ditangkap, Hanung Bramantyo: Produksi Habibie & Ainun 3 Tak Terpengaruh

Rencananya, film ini akan tayang serentak pada 15 Agustus 2019 mendatang.

Beberapa nama terlibat seperti Iqbaal Ramadhan (Minke), Mawar Eva de Jongh (Annelies), Jerome Kurniawan (Robert Suurhof), Ine Febriyanti (Nyai Ontosoroh), Bryan Domani (Jan Dapperste alias Panji Darman) dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau