Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo Anggap Vulgar, Kimi Hime Kini Unggah Video dengan Baju Tertutup

Kompas.com - 31/07/2019, 19:13 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Kimberly Khoe alias Kimi Hime kembali mengunggah video bertema game online setelah sejumlah kontennya dipermasalahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

Video yang diberi judul "VIDEO LEGEND TERKENAL MADE IN JAPAN!" tersebut ia unggah pada Selasa (30/7/2019).

Berbeda dengan video-video yang diunggah sebelumnya, dalam video kali ini, Kimi Hime tampil berbeda.

Baca juga: Sanksi Suspend 3 Video YouTube Kimi Hime Akan Dicabut

Kini, ia menggunakan kaos tertutup dengan warna dominan biru tua dan aksen kupu-kupu yang cantik.

Warganet menanggapi positif perubahan penampilan ini. 

"Kimi jauh lbh dewasa kek bgini . Nice buat perubahan nya," ujar pemilik akun Jeff Seid.

Baca juga: 4 Fakta Terbaru Masalah Video Kimi Hime dengan Kominfo

"Nah gini dong kak kimi suka liatnya," tulis pemilik akun Sherlly n.

Meski demikian, dalam unggahan ini menuliskan "Video legend made in Japan" dan menambahkan foto bintang porno asal Jepang.

Ternyata, hal ini masih menuai kritikan warganet.

"Nah gitu kan udah cantik. Tapi thumbnailnya juga diganti. Kak kimi ya gnti thumnailnya," sebut pemilik akun Syakir Fathan.

Baca juga: Tanpa Diminta Kominfo, Kimi Hime Cabut Konten yang Dinilai Vulgar

"Thumbailnya ngapain kakek LEGEND," tulis pemilik akun Story 30'.

Kuasa Hukum Kimi, Irfan Akhyari mengatakan, langkah ini sengaja dipilih sebagai wujud komitmen kliennya menerima saran yang diajukan Kominfo.

Menurut Irfan, jika Kimi bersedia berubah, maka Kominfo akan mencabut suspend terhadap tiga video tersebut. 

Baca juga: Kimi Hime Tak Hadir, Kominfo Bertemu Kuasa Hukum Bahas Konten Vulgar

"Jadi kalau dilihat saat ini penampilan Mbak Kimi sudah cukup berbeda ya, lebih menggunakan pakaian yang lebih umum di masyarakat. Ini dilakukan sebelum bertemu dengan Kominfo. Ini wujud Mbak Kimi itu terbuka menerima saran Kominfo," ujar Irfan kepada Kompas.com, Rabu (31/7/2019).

Irfan mengatakan, kepastian itu diterima pihaknya saat bertemu langsung dengan pihak Kominfo pada Senin (29/7/2019).

Dalam pertemuan itu, tim kuasa hukum Kimi mempertanyakan terkait alasan Kominfo melakukan langkah suspend tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com