Premiere Bumi Manusia, Penonton: Kok Iqbaal Enggak Datang Tho, Mbak?

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gala premiere film Bumi Manusia di XXI Empire, Selasa (13/8/2019) disambut meriah oleh warga Yogyakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, lobi bioskop dipadati penonton yang didominasi anak-anak muda dan remaja putri.

Para penonton berteriak histeris ketika para pemain, seperti Bryan Domani dan Mawar Eva de Jongh, mulai memasuki lobi.

"Bryan ganteng banget! Aaaa," teriak penonton remaja histeris.

Staf keamanan bioskop pun harus bekerja ekstra karena para remaja ini berupaya merangsek demi mendekati sang idola.

Baca juga: Sowan ke Keraton, Hanung Ajak Sultan Hamengku Buwono X Nonton Bumi Manusia

Namun, tak sedikit pula yang kecewa.

"Iqbaal... Iqbaal... Iqbaal mana? Eh mana? Belum datang ya? Eh, kok Iqbaal enggak ada?" sebagian penonton remaja bertanya-tanya.

Instagram/Hanung Bramantyo Artis peran Iqbaal Ramadhan sebagai Minke dalam film Bumi Manusia. Film produksi Falcon Picture itu disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Artis peran yang juga pemeran utama Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan memang tidak menghadiri gala premiere di Yogyakarta.

Fifa, seorang mahasiswi semester 3 UIN Yogyakarta, mengaku kecewa karena idolanya, Iqbaal Ramadhan, tidak datang.

"Ke sini mau nungguin Iqbaal, kok Iqbaal enggak datang tho, Mbak?" ujar Fifa kepada Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: Fedi Nuril: Kayaknya Hanung Bramantyo Diopname Deh setelah Syuting Bumi Manusia

Ia mengaku datang bersama kedua temannya untuk menonton Bumi Manusia.

Kebetulan, juga ada premiere yang dihadiri para pemain.

Namun sayang, sudah tak bertemu Iqbaal, Fifa juga harus gigit jari karena tak kebagian tiket Bumi Manusia.

"Sudah sold out semua tiketnya," kata Fifa.

Baca juga: Cinta Laura Berderai Air Mata Nonton Bumi Manusia

KOMPAS.com/KURNIA SARI AZIZA Sri sultan hamengku buwono X berfoto bersama para pemain film Bumi Manusia di Keraton Yogyakarta, Selasa (13/8/2019).

Sementara itu, Jihan, teman Fifa, mengaku penasaran menonton Bumi Manusia karena sudah membaca buku karya Pramoedya Ananta Toer terlebih dahulu.