Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Totos Rasiti Merasa Terhormat Perankan Karakter Jin Selama Satu Dekade

Kompas.com - 07/09/2019, 11:24 WIB
Andika Aditia,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mungkin tak banyak yang mengenal artis peran Totos Rasiti. Namun bila menyebut karakter Jin yang wara-wiri dalam sebuah pariwara, banyak orang akan menyadarinya.

Tanpa terasa, Totos telah satu dekade memerankan karakter tersebut yang terkenal dengan slogan ‘Wani Piro’ itu.

Saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). Totos merasa terhormat dapat dipercaya untuk memerankan karakter Jin dalam pariwara tersebut.

“Positif saja ya merasa diapresiasi, merasa dihargai,” ucap Totos.

Baca juga: Main Love For Sale 2, Akhirnya Egi Fedly Lepas Peran Dukun

Menurut pria lulusan jurusan teater Institut Kesenian Jakarta ini, proses dirinya memerankan Jin tak disengaja.

Pada awalnya, ia justru merupakan seorang asisten sutradara di sebuah rumah produksi.

Entah bagaimana, akhirnya Totos mengikuti casting untuk memerankan karakter Jin.

“Dari tahun 2009 itu kebetulan saya ikut casting, ikut babak belur juga karena yang ikut banyak bukan cuman saya,” kenang Totos.

“Kenapa bisa dikasih tahu, gue itu lama di iklan bukan sebagai pemain tapi asisten sutradara jadi relasi kebangun tuh ke semua PH (production house) pas ini, casting ini mereka sudah ada beberapa kandidat jadi jin rupanya klien kurang puas tiba-tiba keinget gue,” sambungnya.

Totos mengatakan, meski sempat pesimis, dirinya bahkan rela menyewa beberapa properti untuk keperluan casting peran itu.

“Saya datang ya sudah bawa blangkon sendiri, depan rumah ada penyewaan alat pesta. Kita ikut casting lumayan awalnya sempat agak pesimis karena lawannya tipikal jin banget, gede, kumisan, gendut. Gue apaan? begini coba aja, ternyata masuk,” ucapnya.

Totos pun tak menyangka bila perannya dalam pariwara itu mendapat sambutan hangat pemirsa. Cerita yang tersaji dalam pariwara itu dianggap dapat menangkap kondisi terkini yang relevan dengan keadaan di tengah masyarakat.

Apalagi, tingkah kocak Totos dalam tiap cerita mampu membuat orang terpingkal-pingkal.

“Oh enggak (kepikiran booming). Jadi dari syuting pertama sampai sekarang ini gue mengharamkan ‘nanti akan begini’ (booming), soalnya kenyataan beda banget,” ucapnya.

Totos menambahkan, dirinya tak memungkiri bila pariwara tersebut telah memberi dampak baru dalam kariernya. Berkat hal itu, ia terlibat dalam beberapa film lantaran aktingnya yang cukup baik.

Lebih dari 10 judul film dan sinetron yang dibintanginya hingga saat ini, seperti film “Naura dan Genk Juara”, “Dilarang Mandi Di Kamar Mandi” hingga “Para Pencari Tuhan”.

“Kalau dari sisi karier, alhamdulillah, rezekinya lumayan. Istilahnya, setiap episode iklannya bisa untuk jalan-jalan ke Singapura bersama istri dan anak-anak, masih ada sisanya lagi,” imbuh Totos.

Selama prosesnya, banyak hal-hal yang diangkat menjadi tema dalam pariwara oleh karakter Jin yang dianggap relevan oleh masyarakat.

Mulai dari isu korupsi, kebiasaan pragmatis, hingga terbaru soal hasrat banyak orang yang ingin berlaku sebagai supehero.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com