Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betrand Peto hingga Ernest Prakasa Meriahkan Pembukaan PKN, Tanpa Cita Citata

Kompas.com - 08/10/2019, 09:24 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Seremonial Pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019 telah berlangsung meriah di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019).

Acara itu dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy.

Selain menyuguhkan ragam tarian budaya dan lantunan lagu-lagu daerah dari seniman dari berbagai kota, acara itu juga menggandeng deretan nama pesohor Indonesia.

Diawali dengan penampilan monolog dari aktor senior Slamet Rahardjo bersama artis muda Angga Yunanda.

Setelah itu, ada pula penampilan penyanyi Kiki Juliar yang menggantikan pedangdut Cita Citata melantunkan "Goyang Dumang" dengan sentuhan musik elektrik dari DJ Alffy Rev.

Baca juga: Penyelenggara PKN Sesalkan Cita Citata Umbar Kekecewaan di Instagram

Kemudian dilanjut dengan penampilan putra presenter Ruben Onsu, Betrand Peto yang membawakan lagu "Ampar-Ampar Pisang", "Ular Naga" dan "Maumere" bersama Yopie Latul dan Kiki Juliar.

Penonton menikmati acara yang dipandu oleh Ernest Prakasa beersama dan Trio GAM. Bahkan pada lagu "Maumere", sebagian besar penonton maju ke depan panggung untuk menari bersama.

Creative director Opening Ceremony Pekan Kebudayaan Nasional (PKN), Celerina Judisari menjelaskan, acara pembukaan ini dibuat untuk mendukung rangkaian acara PKN yang akan digelar sepekan ke depan.

"Kenapa dibikin opening ceremony supaya ada sesuatu yang bisa mendorong orang-orang untuk mau hadir di pekan kebudayaan nasional," kata Celerina saat ditemui sebelum acara.

Baca juga: Duduk Perkara Cita Citata Ngambek Setelah Dimaki di Pekan Kebudayaan Nasional

"Tujuannya untuk memberikan semangat ya kita semua disini bahwa budaya itu fun bukan sesuatu yang kuno," lanjutnya.

Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang digelar pada 7-13 Oktober 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, diselenggarakan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Perhelatan ini dirancang menjadi salah satu wadah mewujudkan Strategi Pemajuan Kebudayaan di tengah masyarakat.

Terdapat rangkaian aktivitas kebudayaan yang bergerak dari desa sampai ke kota dengan menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya, mendorong interaksi untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif, serta melindungi dan mengembangkan nilai ekspresi dan praktik kebudayaan nasional.

Hal ini merupakan penyelenggaraan kali pertama PKN mengangkat tema “Ruang Bersama Indonesia Bahagia.”

Tema tersebut mengacu pada stanza kedua lagu "Indonesia Raya", “Marilah Kita Mendoa, Indonesia Bahagia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau