Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandhy Sondoro Pernah Jadi Pengamen dan "Cleaning Service"

Kompas.com - 13/10/2013, 17:39 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jauh dari kehidupannya yang sekarang ini sebagai artis musik yang mapan, dulu, ketika masih belajar di Jerman, Sandhy Sondoro pernah menjadi pengamen dan pekerja cleaning service untuk sekadar bertahan hidup di negeri orang.

"Saya kerja. Kayak student Jerman lainnnya, mereka enggak dikirim (duit) oleh orangtua. Kami semua fighting sendiri, bayar uang kamar sendiri, makan sendiri, apa-apa sendiri. Kami ada yang kerja di pabrik, ada yang di percetakan. Ada yang bersihin jalan," kisah Sandhy saat berbincang di Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2013).

"Itu semua saya alamin, jadi cleaning sevice di kantor sambil kuliah. Saya juga ngamen, yang penting saya hidup," lanjutnya. Hidup seperti demikian agaknya terus berlanjut hingga Sandhy merilis album perdananya di Jerman.

"Iya masih seperti itu. Jadi, waktu itu pas album pertama masih agak sedikit goyang, akhirnya saya ngamen lagi, saya ada gig di kafe-kafe," ujar Sandhy.

Dari pengalaman hidup itulah akhirnya Sandhy terbiasa serba tanpa basa-basi. "Karena saya dari 1993 di sana (Jerman), kepala saya dibentuk, karakter saya ya Jerman, Jermanisasi. saya orang yang to the point, saya apa adanya, mungkin orang akan bilang saya belagu. Tapi, kalau saya enggak ada duit, saya bilang enggak punya duit," tekan Sandhy.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau