Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakter Sherlock Holmes Bebas Dipakai Tanpa Lisensi

Kompas.com - 29/12/2013, 09:00 WIB

Nama dan kisah detektif Inggris terkemuka, Sherlock Holmes, bebas dimanfaatkan siapa saja untuk lakon cerita di AS. Pengadilan telah memutuskan, pembayaran ongkos lisensi untuk memakai sosok Holmes sudah tidak perlu lagi.

Karakter Holmes mulanya diperkenalkan tahun 1887, kemudian menjadi nama yang sangat populer di kalangan publik sastra Inggris.

Ia selalu hidup dalam imajinasi publik dengan bantuan sejumlah film layar lebar dan film televisi. Antara lain film dengan pemeran utama Robert Downey Jr dan Benedict Cumberbatch, melalui seri Sherlock yang diputar BBC serta Elementary di stasiun televisi CBS, Amerika.

Seorang ilmuwan yang meneliti tentang sepak terjang Holmes menggugat pengenaan biaya untuk menggunakan karakter detektif itu.

Kasus dimulai ketika anak turun Conan Doyle mengancam akan menghentikan distribusi sebuah buku berisi kisah asli tentang Holmes jika editornya tak mau membayar lisensi untuk menggunakan sosok Holmes.

Namun, Hakim Ruben Castillo di Distrik Utara Illinois menolak argumen keturunan Conan Doyle yang menyebut karena Holmes dan mitra sejatinya Watson selalu dikembangkan dalam kisah aslinya maka perlindungan hak ciptanya dari sepuluh kisah aslinya juga harus diperluas menjadi perlindungan terhadap karakter di dalamnya.

Hakim Ketua di Distrik Utara Illinois itu menuliskan keputusan tentang hal ini Senin lalu, dan kemudian dipublikasikan oleh Leslie Klinger, ilmuwan yang mengajukan gugatan.

Menurut Hakim Castillo, elemen cerita yang dirinci dalam sepuluh cerita pendek yang dipublikasikan setelah 1923 tetap dilindungi tetapi unsur-unsur lainnya tentang Holmes bebas dipakai oleh publik.

Sebuah pasal dalam UU Hak Cipta di AS memberi perlindungan pada 10 cerita pendek karangan Sir Arthur Conan Doyle itu sebagai sumber hak intelektual untuk keturunannya di AS.

"Sherlock Holmes adalah milik dunia," kata Klinger dalam sebuah pernyataan menyambut vonis hakim tersebut.

"Orang ingin merayakan Holmes dan Watson. Kini mereka bisa melakukan hal itu tanpa tekanan dari pewaris Conan Doyle."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau