Manajer Radja, Rida, yang mewakili Ian Kasela (vokal) dan Moldy (gitar), serta manajemen grup asal Kalimantan Selatan itu, mengaku sedang menyiapkan seseorang berinisial AS sebagai saksi kunci yang mampu mengugurkan tuduhan Jane.
"Sebenarnya kami akan menggelar jumpa pers bersama saksi kunci kami, biar menjelaskannya enggak satu-satu. Tapi, saat ini saksi kunci kami ada di Kalimantan. Tapi, enggak apa-apa lah, saya kasih kisi-kisinya sedikit," kata Rida kepada Kompas.com dalam wawancara per telepon di Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Menurut Rida, saksi kunci dari pihak Radja itu sempat memiliki hubungan istimewa dengan Jane.
"Jadi saksi kunci kami inisialnya AS, dia pengusaha batubara, dia dititipin ibunya JS untuk memelihara JS semenjak dia putus dari Iko Uwais. Mereka dari situ berpacaran sepanjang 2012," papar Rida.
Dikatakan pula oleh Rida, hubungan istimewa AS dengan Jane berlanjut ke hubungan bisnis. "Pak AS ini membelikan mobil Mercy dan membukakan usaha perusahaan film (production house) dengan Pak AS sebagai komisaris yang membiayai usaha itu," ucap Rida.
Kemudian, lanjut Rida, AS menyewa sebuah bangunan rumah di Tebet Timur Dalam III yang penggunaannya belakangan menjadi rebutan antara Jane dengan manajemen Radja.
"Dari situ disewakanlah kantor yang di Tebet Dalam III itu dan dikasih modal buat produksi film," sambung Rida.
Rida mengatakan pula, AS menerangkan bahwa Jane tak bisa memberi bukti bahwa rumah produksi itu membuahkan hasil nyata dengan menggunakan rumah tersebut sebagai kantor.
"Tapi, ternyata, usahanya enggak jalan, dia (Jane) malah kabur-kaburan. Otomatis saksi kunci kami Pak AS ini kesal karena usahanya enggak ada hasil," papar Rida lagi.
Daripada sia-sia, oleh AS bangunan itu diserahkan kepada manajemen Radja.
"Dari situ karena Pak AS sahabat dekat dengan Ian Kasela dan hubungan mereka kalau saling memanggil itu sudah sampai kakanda-adinda, akhirnya diserahkan saja kantor itu buat manajemen Radja, dan itu pun Ian menyewa ke Pak AS," jelas Rida. "Di sini JS tidak akan menyangka kalau saksi kunci kami adalah Pak AS, orang yang menjadi komisaris di perusahaannya JS," lanjutnya.
Namun, sambung Rida, belum sebulan rumah itu digunakan oleh manajemen Radja, Ian sudah memindahtangankan kontrak rumah tersebut ke seseorang yang bernama Guntur Eko Irianto, karena rumah itu terkena banjir.
"Cuma, belum sebulan diisi sama manajemen Radja, daerah situ banjir. Akhirnya, sama Ian kantor itu disewakan lagi ke Pak Guntur. Memang tanpa sepengetahuan Jane, tapi kan kantor itu yang punya haknya Pak AS," ucap Rida.
Untuk lebih jelas seperti apa duduk perkara ini lebih dalam, Rida berjanji akan menggelar jumpa pers yang akan dihadiri AS dan band Radja.
"Kami janji, nanti biar Pak AS, Ian, dan Moldy yang langsung menjelaskan. Kami punya bukti-bukti yang kuat dan ada juga bukti dari notaris yang dipegang Pak AS. Nanti kapan dan di mana akan kami kabari lagi," ujar Rida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.