"Tadinya saya enggak tahu kalau Pak Putu melukis, lalu mendengar mau ada pameran lukisannya. Langsung saja saya menawarkan diri untuk tampil dalam acara pembukaan," ujar Budjana yang mendengar rencana pameran itu dari art dealer Jais Darga.
Sebelum tampil di panggung, Budjana menyempatkan diri menikmati 27 lukisan karya Putu. Lukisan bukan sesuatu yang asing bagi pemilik 34 gitar yang dilukis itu.
"Teman saya banyak juga yang pelukis. Wah, saya pengin lukisan Pak Putu juga nih. Kalau saya lihat, warna lukisannya cerah, bersinar, dan mempunyai karakter yang sama," ujar dia.
Gitaris band GIGI ini berduet dengan pesinden Sruti Respati dalam pembukaan pameran lukisan Putu Wijaya yang berjudul "Bertolak Dari Yang Ada" di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (3/4/2014) malam.
Lagu "Karma" dari album Nyanyian Dharma 2 dipilih Budjana karena berkaitan erat dengan Putu Wijaya. Dalam album, lagu rohani yang universal itu dinyanyikan Trie Utami.
"Waktu itu, sekitar tahun 2006, saya bertanya kepada Pak Putu apakah bisa dibuatkan lirik lagu untuk Nyanyian Dharma, dan langsung dikirim liriknya. Jadilah lagu 'Karma' dan memang bagus banget," ungkap pemilik album Gitarku ini. (SIE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.