"Alhamdulillah akhirnya ada berita baik, insya Allah saya lolos dari seleksi Pemilu ini dan bisa menuju ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional. Saya senang bukan hanya karena saya menang, tapi ini artinya saya dipercaya masyarakat untuk mewakili mereka, dan amanah ini harus diperjuangkan sebaik-baiknya," tutur Lucky ketika diwawancara melalui telepon oleh sejumlah wartawan secara bersama, Rabu (23/4/2014).
Diungkapkan oleh Lucky, merujuk ke data dari KPUD Jawa Barat, ia berhasil mengumpulkan 126.457 dari 1.770.967 suara. Padahal, menurut Lucky, pada awal ia maju sebagai caleg, banyak yang memandang sebelah mata. Bahka,n cacian sempat mampir ke telinganya.
"Banyak yang tidak suka dengan keberadaan saya di dunia politik, entah karena iri dengki atau sekadar iseng. Beberapa pembenci bahkan sampai mencaci-maki saya," kisahnya.
Cacian itu disampaikan lewat akun Twitter-nya, @sayaluckyhakim. Ia sempat berkonsultasi kepada kuasa hukum dan disarankan untuk mempidanakan hal tersebut. Namun, ia mengurungkan niatnya setelah mencari tahu latar belakang yang mencacinya.
"Saya lihat profil para penghina saya itu ternyata hanya beberapa anak ABG dan mahasiwa yang notabenenya masih labil dan mencari jati diri, jadi saya urungkan. Toh, saya yakin nanti seiring waktu mereka bisa belajar lebih dewasa dan mengerti hukum," aku pemelihara aneka binatang, dari kucing hingga ular, ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.