Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didi Petet: Terima Kasih Ali Sadikin

Kompas.com - 30/06/2014, 16:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- "Terima kasih Ali Sadikin... terima kasih." Sineas Didi Petet (57) mengucapkan kalimat itu untuk almarhum mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin karena telah membidani lahirnya Institut Kesenian Jakarta. IKJ adalah satu-satunya institut seni yang didirikan oleh pemerintah daerah.

"Tidak ada yang salah jika IKJ masih disubsidi pemerintah karena memang itu seharusnya tugas pemerintah. Meskipun dana yang turun kadang-kadang masih sangat terbatas," kata Didi Petet di depan ribuan mahasiswa IKJ dan penonton yang memadati acara perayaan ulang tahun ke-44 IKJ di Taman Ismail Marzuki.

Didi Petet mengatakan, pemerintah wajib menyediakan infrastruktur bagi anak bangsa yang tetap memelihara imajinasi. Menurut Didi, imajinasi itu penting untuk penciptaan dan bisa membawa pada kemajuan sebuah peradaban.

Kesadaran itu dimiliki Ali Sadikin sehingga ia melahirkan IKJ.

"Kehidupan masyarakat kita sekarang boleh miskin, tetapi yang tidak boleh adalah miskin imajinasi," ujar pemilik nama Didi Widiatmoko itu.

Pria kelahiran Surabaya, 12 Juli 1956, ini masuk IKJ sekitar tahun 1970-an. Namanya melejit di dunia peran komersial setelah membintangi karakter Emon di film Catatan si Boy. Ia juga memproduseri sekuel film Catatan si Boy berikutnya dan mengembangkan karakter Emon menjadi film tersendiri yang berjudul Catatan si Emon.

Imajinasi, menurut Didi, membuat manusia tetap kreatif. Kreatif itu ada di dalam otak, tidak bisa dinilai dari sekadar penampilan. Maka, ia pun berteriak lantang menanggapi banyaknya sorotan negatif terhadap mahasiswa seni yang dianggap anti kemapanan hanya karena tampil beda.

"Tidak ada yang salah dengan rambut gondrong, tidak ada yang salah dengan celana bolong atau penampilan dekil ala mahasiswa teater. Hanya satu yang salah, jika kita mematikan imajinasi," kata Didi lantang. (Lusiana Indriasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com