"Hari Sabtu seperti hari ini biasanya saya gunakan untuk bersantai, jalan-jalan dan makan-makan. Saya kerja hanya setengah hari. Tadi saya sempat operasi, satu kali,” kata dokter spesialis bedah sekaligus penyanyi ini.
Pria bernama asli Teuku Adi Fitrian itu bercerita, belum lama ini dia bersama kelompoknya, Doctor & The Professor, sudah menyelesaikan dua album berisi lagu-lagu daerah atau lagu Nusantara.
Salah satu yang istimewa dari album itu, ke-12 lagu daerah yang mereka rekam itu diiringi orkestra.
"Mengapa kami memilih lagu daerah? Karena sebenarnya lagu-lagu daerah kita itu bagus-bagus, tetapi belum digarap secara baik. Oleh karena itulah kami tertarik untuk membuatnya dalam bentuk album," kata pelantun "Sedari Dulu" itu.
Untuk menggarap album tersebut, dia, antara lain, bekerja sama dengan Tjut Nyak Deviana Daudsjah. Mereka memilih beberapa lagu di antara banyak lagu daerah. Walau belum secara resmi dirilis, album itu sudah beredar.
Berbicara tentang situasi sosial dan politik di Tanah Air belakangan ini, Tompi mengaku prihatin dengan adanya kampanye hitam dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, Rabu (9/7) nanti. (ISW/TRI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.