"Malam ini saya nyanyiin lagi buat Pak SBY juga, tapi kali ini sebagai pemimpin tertinggi negara agar bisa menjaga proses demokrasi berjalan damai dan jujur-adil," kata Abdee setelah tampil pada malam pertama rangkaian acara seni 7 Hari untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara.
Diceritakan oleh Abdee, ia mencipta lagu itu dalam perjalanan menuju ke tempat unjuk rasa Cicak Versus Buaya di Jakarta pada 2009.
"Oh ya, dulu pernah bikin, waktu itu waktu kami (Slank) aksi di depan HI (Hotel Indonesia). Dalam perjalanan (ke HI) saya coba bikin itu. Inspirasinya sih dari hashtag orang-orang di Twitter #whereareyoumrpresident," kisah Abdee.
"Jadi, waktu Cicak Versus Buaya itu, dia (SBY) kan diharapkan bisa bertindak pada saat ada usaha untuk melemahkan KPK. Semua orang bertanya, 'Ke mana Pak Presiden, ke mana Pak Presiden.' Kebetulan waktu itu dia lagi ke luar negeri, jadi saya pikir dia akan ngerti kalau pakai bahasa Inggris," jelas Abdee.
Abdee berharap, kesempatan di Salihara itu menjadi kali terakhir ia membawakan lagu tersebut dan ia tak harus mengulangnya jika calon presiden (capres) Joko Widodo atau Jokowi terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Namun, Abdee menekankan, jika lagu "Where Are You Mr President" kembali berkumandang, itu berarti ada sesuatu yang salah pada pemerintahan Jokowi.
"Ya, itu pesan, sebenarnya. Sebetulnya, saya nyanyikan lagu itu untuk SBY, mudah-mudahan tidak dinyanyikan lagi untuk Jokowi. Kalau saya nyanyikan lagi lagu ini, berarti ada masalah," tutur Abdee.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.