Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Jalan, Kiboud Maulana...

Kompas.com - 06/06/2015, 23:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Semasa hidupnya, musisi jazz dan blues Kiboud Maulana (77) yang meninggal dunia pada Sabtu (6/6/2015) tercatat pernah bergabung dengan Orkes Studio Jakarta. Awalnya dia mempelajari biola klasik, kemudian beralih ke instrumen gitar. Bersama alat musik petik ini, Kiboud akhirnya dikenal sebagai gitaris kenamaan Indonesia.

Merujuk pada Wikipedia, pria kelahiran 15 Januari 1938 dengan nama asli Boudewijn Maulana itu mengawali karier bermusiknya sebagai gitaris grup musik The Young Boys yang dibentuknya. Bersama grupnya, Kiboud sering menjuarai lomba band yang diselenggarakan pada era 1960-an.

Kiboud pernah bergabung dengan band Eka Sapta yang terdiri dari para musisi terkenal pada zamannya, antara lain Bing Slamet, Idris Sardi, Enteng Tanamal, Jopie Item, Benny Mustapha, Eddy Tulis, dan adik kandung Kiboud, Ireng Maulana.

Pada era inilah grup band Eka Sapta melambung namanya dengan membuat rekaman dalam bentuk piringan hitam yang terjual ribuan copy. Lagu-lagu yang cukup populer waktu itu antara lain "Kelip-kelip".

Tidak puas dengan irama rock n' roll, Kiboud kemudian beralih memainkan gitar jazz setelah dia bergabung bersama para musisi jazz legendaris Indonesia, antara lain Jack Lesmana, Mus Mualim, Bubi Chen, Maryono, dan Benny Mustapha. Bersama kelompok ini pula Kiboud ikut serta dalam Berlin Jazz Festival di Jerman pada 1967. Sejak itu, ia selalu berpijak pada jazz dalam setiap permainan gitarnya.

Setelah itu, ia juga dikenal sebagai motor penggerak kelompok jazz Kiboud Maulana Combo bersama Juhari (piano), Taufik (drum), Perry Pattiselanno (bas), dan Wiharto (saxophone). Bersama kelompok ini, Kiboud bermain di hotel berbintang di Jakarta, mengiringi penyanyi Margie Segers, Ermy Kulit, dan Nunung Wardiman.

Sebagai musisi senior bersama Ireng, Kiboud berupaya meregenerasi jazz melalui pergelaran Jak Jazz yang dihelat di Istora Senayan, 11 Oktober 2013. Ketika itu Kiboud menjadi penampil bersama Ireng Maulana & Friends, Rene van Helsdingen (Belanda), Margie Segers, Jeremie Tordjman (Perancis), Idang Rasjidi, Lica Cecato (Brazil), Indra Lesmana, Leswis Pragasam - Asia Beat - Richard Jackson (Malaysia dan AS), Kiboud Maulana, Xiong Lee (Malaysia), Ermy Kullit, Afronesia feat Helga Violin (Africa dan Hungaria), Mus Mujiono, Endah N' Rhesa, Once Mekel, serta Abdul & The Coffee Theory.

Kini perjalanan kariernya tinggal kenangan setelah Kiboud meninggal dunia di Rumah Sakit Karang Tengah Medika, Ciledug, Tangerang, Sabtu (6/6/2015) pukul 04.24 WIB.

Rencananya Kiboud akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang, Jalan Moh Kahfi, Jakarta Selatan, Minggu (7/6/2015), sekitar pukul 12.00 WIB.

Diskografi Kiboud Maulana:

- Berlin Jazz Festival dan tur di beberapa negara di Eropa Timur, Belanda, dan Jerman (1967).
- Bermain di hotel-hotel berbintang lima di Singapura dan Malaysia (1970).
- Merilis album latin jazz bersama Ireng Maulana (1975).
- Singapore Jazz Festival (1983).
- Bermain di North Sea Jazz Festival, The Hague, Belanda sebanyak tujuh kali (tidak berturut-turut, 1985-1996).
- Jakarta Jazz Festival sebanyak lima kali (tidak berturut-turut, 1988 - 1997).
- Jakarta Jazz Festival tampil bersama Phil Perry (1993).
- Bermain di Honolulu Sheraton bersama Joe Sample (1988).
- Bermain di Boise Idaho bersama Gene Harris (1989).
- Merilis album fushion bersama Embong Rahardjo dan Michael Colina (1994).
- Tampil bersama Jakarta All Stars di North Sea Jazz Festival. Tampil bersama Jakarta All Stars di Jak Jazz Festival (1995).
- Mengikuti Asean Jazz Festival di Kuala Lumpur bersama Ireng Maulana, Embong Rahardjo, Benny Likumahuwa, Jeffrey Tahalele, Cendi Luntungan, Dullah Suweileh dan Ermy Kulit.
(2001) Tampil bersama Jakarta All Stars di North Sea Jazz Festival (Jeffrey Tahalele, Embong Rahardjo, Idang Rasjidi, Cendi Luntungan, Syaharani & Adjierao) (1996).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com