"Alhamdulillah dalam dua hari terkumpul Rp 196 juta. Targetnya Rp 200 juta," ucapnya saat berbincang per telepon dengan Kompas.com di Jakarta, Senin (20/7/2014).
Pandji mengungkapkan, ia dan rekannya yang merupakan founder situs web kitabisa.com/masjidtolikara, Timi, sebenarnya menargetkan donasi sebanyak Rp 200 juta bisa terkumpul selama satu bulan.
Ternyata, Pandji tak menyangka respon masyarakat sangat baik. Ratusan juga bisa terkumpul dalam waktu dua hari saja. "Banyak yang bereaksi positif sehingga itu kayaknya yang menyebabkan donasinya cepat terkumpul. Padahal kami targetkan satu bulan, ternyata dua hari," kata Pandji.
Sebelumnya, Pandji menjelaskan, untuk berdonasi hanya perlu masuk ke situs kitabisa.com/masjidtolikara. Di laman depannya akan terlihat sebuah tulisan merah "DONASI".
"Tinggal klik, nanti ada pilihan donasi berapa banyak. Ada yang nyumbang jutaan sampai 20.000. Enggak apa-apa, yang penting bukan jumlahnya tapi tindakannya dalam krisis seperti ini. Udah itu, nanti ditanya pakai kartu kredit atau transfer," ujarnya.
Setelah itu, akan dilakukan verifikasi pembayaran. Apabila donasi telah masuk, maka total donasi yang terkumpul akan ditampilkan di lama situs tersebut. Pandji mengatakan, jika sudah terkumpul Rp 200 juta, donasi akan ditutup kemudian disalurkan melalui Bulan Sabit Merah Internasional (BSMI) Jayapura. Merekalah yang nantinya berhubungan langsung dengan pengelola mushala yang terbakar di Tolikara.
"Dananya dipakai untuk apa diserahkan ke masjid. Apa mau ngebangun masjid aja atau mau bantu renovasi kios atau rumah yang ikut terbakar," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.