Merdeka di Mata Ipang Lazuardy

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menyambut hari kemardekaan RI ke-70 pada 17 Agustus 2015 ini, artis musik Ipang Lazuardy mengungkapkan arti merdeka bagi dirinya sebagai musisi. Menurutnya, banyak kemerdekaan yang ia dapat sebagai musisi dalam berkarya.

"Gue sebagai musisi banyak sekali kemerdekaan ketika gue harus berkarya, karena tidak ada penjajahnya. Gue sangat merdeka sekali untuk apa yang mau gue tulis atau apa yang mau gue bikin, tapi tentunya enggak merdeka yang asal-asalan," kata Ipang dalam wawancara sebelum mengisi acara Sama Satu Rasa, di kawasan Kemang, Jakarta selatan, Rabu (12/8/2015).

kata Ipang, merdeka yang tidak asal-asalan itu berkait dengan bagaimana dia mengambil tindakan dan sikap dalam hidup sehari-hari. Kemerdekaan juga harus disertai rasa tanggung jawab.

"Tetap balik lagi, kalau gue ngerasa apapun sikap yang kita ambil pasti harus ada tanggung jawabnya. Maka, harus hati-hati dalam mengambil sikap," tuturnya.

“Kalau merdeka yang asal-asalan ya enggak bagus menurut gue,” imbuh Ipang.

Vokalis grup band BIP itu juga memilih untuk bersyukur atas kemerdekaan Indonesia yang ke-70. Menurutnya, Indonesia masih butuh banyak hal untuk bisa maju meski membutuhkan waktu.

"Kalau bandingin sama negara lain kita tuh baru 70 tahun karena negara lain sudah ada yang merdeka sampai 300 tahun gitu. Gue selalu mensyukuri yang sedikit itu karena untuk merasa bersyukur itu lebih susah, tapi di situ tantangannya. Kalau tuntutan untuk negara ini sih emang banyak banget, tapi butuh waktu untuk berevolusi kayak negara-negara lain," ujar Ipang.

"Yang pasti ya bersyukur aja," tambahnya.