Sebelum Meninggal, Deddy Dores Ajak Bupati Dedi Mulyadi Buat Lagu

BANDUNG, KOMPAS.com – Sepekan sebelum meninggal, Deddy Dores sempat mengontak Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Ia berniat untuk main ke Purwakarta dan mengajak bupati yang sekaligus budayawan tersebut membuat lagu.

“Seminggu yang lalu handphone saya berbunyi, setelah saya lihat, saya tidak mengenal nomor baru yang masuk itu tetapi saya tetap mengangkatnya. Ternyata dari Deddy Dores,” ujar Dedi Mulyadi dalam akun resmi Facebooknya, Selasa (17/5/2016).

Dalam akun Facebook-nya, Dedi menulis, “dia menyampaikan keinginan untuk berkunjung ke Purwakarta dan membuat lagu bersama saya,” ucapnya.

Namun belum sempat bertemu, Dedi menerima kabar bahwa pencipta lagu sekaligus penyanyi tersebut meninggal dunia.

“Belum sempat bertemu, hari ini beliau meninggalkan kita untuk selamanya. Selamat Jalan Sahabat, Karyamu telah menghiasi warna Musik Indonesia,” tulisnya.

Di bagian akhir postingannya, Dedi menuliskan satu bait lirik dalam lagu Cintaku Tak Terbatas Waktu.

“Andaikan malam yang sepi dapat bicara. Mungkin aku takkan kesepian. Penantianku ini hanya untukmu. Setiap saat berdoa untukmu.”

Berita sebelunya, Deddy Dores meninggal dunia pada Selasa 23.45 WIB di RS Internasinal Bintaro.

Selama hidupnya, maestro pencipta lagu-lagu slowrock ini berhasil mendongkrak sejumlah penyanyi. Di antaranya almarhumah Nike Ardila.