JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup musik asal Surabaya, Silampukau, menjadi salah satu penampil di hari pertama gelaran We The Fest 2016 di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/8/2016).
Petikan gitar akustik dipadu vokal mendayu dari Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening seakan menyejukkan sore pada gelaran festival musik musim panas ini.
Sementara itu, puluhan penonton memilih duduk santai di depan panggung. Silampukau mengawali penampilan mereka dengan lagu "Bola Raya", disusul "Balada Harian" dan "Aku Duduk Menanti".
"Biar enggak kesepian di panggung. Kami butuh biola," kata Eki memanggil seorang pemain biola.
"Kami mau bercerita tentang sebuah tempat yang ditutup sama Risma (Walikota Surabaya)," tambahnya.
Lagu "Si Pelanggan" pun mengalun dari panggung ketiga WTF 2016, Another Stage.
Usai membawakan lagu yang berkisah tentang kawasan prostitusi Dolly di Surabaya yang sudah ditutup, Silampukau menyambungnya dengan "Lagu Rantau" dan "Sang Juragan".
"Kau putar sekali lagi Champs-Elysees // Lidah kita bertaut a la Francais // Langit sungguh jingga itu sore dan kau masih milikku," lantun Eki dan Kharis menyanyikan "Puan Kelana".
Penonton pun ikut bernyanyi dan bertepuk tangan. Silampukau menutup penampilan mereka dengan lagu "Doa 1".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.