Ary Suta Akui Pernah Miliki Senjata Api

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun membantah memberikan senjata api kepada Gatot Brajamusti, Ary Suta (AS) mengakui bahwa ia pernah memiliki senjata api.

"Informasi tambahan bahwa Saudara AS memiliki senjata api, pada saat menjabat sebagai Kepala BPPN," ujar AKBP Budi Hermanto Kasubid Resmob Polda Metro Jaya saat di temui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2016).

Sebagai informasi, Ary Suta menjabat sebagai Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tahun 2001.

Senjata itu merupakan inventaris lembaga dan memiliki izin yang jelas dan resmi.

"Sifatnya inventaris senjata api dan itu sudah ditarik karena (Ary) sudah bukan Kepala BPPPN lagi," jelas Budi.

Senjata yang dimiliki hanya 1 buah dan memang memiliki izin yang jelas dan resmi.

"Sebanyak 1 pucuk, itu pun peluru karet dan sudah terdaftar dan ada izin saat beliau menjabat ketua BPPN," tuturnya.

Ary Suta mengaku mengenal Gatot pada tahun 2004. Pengusaha asal Bali itu pun sempat memenuhi undangan Gatot untuk datang ke padepokannya di Sukabumi, Jawa Barat.