Cut Mini Theo Ingin Melempar Lawan Main

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah Laskar Pelangi, Cut Mini Theo mendapatkan kesempatan lagi bermain di film garapan sutradara Riri Riza. Ia didapuk memerankan tokoh Athirah dalam film berjudul sama.

"Saya senang banget. Makanya, saya total bekerja untuk Athirah. Saya tidak menerima kontrak apa pun selama persiapan dan shooting Athirah," ujar Cut Mini saat berkunjung ke harian Kompas, beberapa waktu lalu.

Athirah adalah film yang bercerita tentang sosok ibunda Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia adalah wanita lembut, tetapi sangat tangguh.

Dengan kelembutan dan ketangguhannya, Athirah, perempuan asal desa di Bone, Sulawesi Selatan, ini berhasil mengantarkan Jusuf Kalla menjadi tokoh sukses.

Cut Mini berusaha masuk ke dalam sosok Athirah yang harus menghadapi kenyataan bahwa suaminya, Hadji Kalla, berpoligami.

Saking menghayati peran sebagai Athirah, ia mengaku terbawa emosi sendiri.

"Ini cinta yang menguras emosi. Sebagai Athirah bohongan, saya merasakan betul kesedihan dan kekesalannya. Saking emosinya, saya sampai pingsan," ujar Cut Mini.

Sementara lawan main Cut Mini, Arman Dewarti, yang memerankan Hadji Kalla atau Puang Hadji, bisa tertawa dan bercanda seusai shooting.

"Kok dia (Arman) bisa begitu sih. Rasanya saya pengin lempar dia pakai botol," kata Cut Mini diikuti tawa.

Dia mengaku, shooting Athirah yang berlangsung 32 hari di beberapa tempat di Sulawesi Selatan cukup berat karena dilakukan di bulan puasa tahun 2015.

"Saya senang film ini sudah jadi," kata Cut Mini. (BSW)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 September 2016, di halaman 32 dengan judul "Ingin Melempar Lawan Main".