JAKARTA, KOMPAS.com -- Band pop D'MASIV merilis album kelima, D'MASIV, dengan lagu andalan "Dengarlah Sayang".
Album yang juga disebut Orange Album karena sampulnya berwarna oranye itu diibaratkan oleh D'MASIV seperti ijazah kelulusan bagi mereka sebagai artis musik.
"Buat D'MASIV, album kelima ini sangat penting. Bagi musisi seperti kami, ini kayak ijazah musisi," ujar Rian Ekky Pradipta (vokal) dalam jumpa pers tentang album itu, di Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/10/2016).
"Kami, dari awal, setiap buat album ingin keluar dari jalur. Itu salah satu kepuasan batin kami. Album itu seperti ijazah. Kalau kita lulus itu ada ijazah, ada rapor," jelasnya.
Ada 10 lagu yang disuguhkan oleh band yang dihuni oleh Rian, Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bas), dan Wahyu Piadji (drum) tersebut.
Lagu-lagu itu berjudul "Di Bawah Langit yang Sama", "Mengetuk Pintu", "Dengarlah Sayang", "Jeda", "Melodi", "Perhatian Perhatian!", "Tak Punya Nyali", "Teman Makan Teman", "Single", dan "Bersam dalam Cinta".
Namun, sebelum 10 lagu itu terpilih, mereka menyodorkan 30 lagu ke pihak perusahaan rekaman yang memproduksi album tersebut, Musica Studios.
"Saat mau rekaman, kami mengajukan sebanyak 30 lagu ke Bu Acin (Indrawati Wijaja, Produser Eksekutif Musica Studios) untuk dipilih oleh beliau. Kami ingin dengar pendapat Ibu, alhamdulilah banget terpilih 10 lagu itu," terang Rian.
Rian menceritakan pula bahwa penggarapan aransemen musik untuk lagu-lagu itu memakan waktu tidak lebih dari sebulan.
Aransemen itu disebut oleh Rian tetap dengan ciri D'MASIV.
"Kami ingin mendengungkan lagi energi di album kelima ini seperti di album pertama. Pas rekaman kemarin, energinya berasa banget," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.